Suara.com - Presiden Jokowi blak-blakan tentang komposisi kabinetnya saat bertemu dengan para pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Tak hanya soal kabinet, Jokowi dalam kesempatan itu juga mengungkapkan soal pemindahan ibu kota negara, dan juga soal kubu oposisi.
Berikut sejumlah berita terkait blak-blakan Jokowi di hadapan para petinggi media massa nasional, termasuk Suara.com:
1. Jokowi: Saya Umumkan Ibu Kota Negara Pindah Tanggal 16 Agustus Ini
Baca Juga: Soal Komposisi Kabinet, Jokowi: Itu Hak Prerogratif Presiden
Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan kian mendekati kenyataan. Presiden Joko Widodo memastikan secepatnya mengumumkan lokasi pasti calon ibu kota negara.
Bila semua berjalan lancar, Jokowi akan mengumumkan pemindahan ibu kota negara ini dalam pidato kenegaraan yang akan disampaikan di Sidang tahunan MPR 16 Agutus 2019.
2. Jokowi soal Kabinet Baru: Jika Waktunya Semua Tahu, Jangan Nebak-nebak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih menunggu momentum untuk mengumumkan nama-nama menteri baru dalam periode kedua kepemimpinannya bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Indonesia Berlaga di Kompetisi Keahlian Sedunia, Ini Pesan Jokowi
Jokowi juga mengaku akan melihat apakah mendesak atau tidak untuk segera mengumumkan kabinet menteri di pemerintahannya mendatang.
3. Kabinet Jokowi, Kementerian Ekspor Gabung ke Kementerian Luar Negeri
Presiden Joko Widodo telah merampungkan penyusunan kabinet periode 2019-2024 dan segera diumumkan. Sedikitnya ada 34 kementerian yang disiapkan pada periode kedua Presiden Jokowi, dengan sejumlah perombakan, kementerian baru dan penggabungan kementerian.
Kementerian baru yang disiapkan Jokowi-Maruf antara lain Kementerian Ekspor dan Kementerian Investasi. Dua pos ini dinilai sangat penting bagi Jokowi untuk menggenjot investasi dan ekspor guna menekan defisit neraca perdagangan yang saat ini menjadi persoalan serius.
4. Jokowi Kasih Sinyalemen Tidak Bakal Ada Kubu Prabowo di Kabinetnya
Presiden Jokowi memastikan kabinet periode 2019 – 2024 akan diisi oleh kalangan profesional hingga kader-kader partai politik pendukung, dengan komposisi 55 - 45 persen.
Sebanyak 55 persen dari kalangan profesional yang langsung dipilih Jokowi – Maruf, sedangkan 45 persen usulan atau hasil diskusi dengan partai politik.
5. Jokowi: Gaduh Tak Apa-apa, Saya Butuh Menteri yang Ngeyel
Presiden Jokowi tampaknya tak ambil pusing kalau ada menteri-menterinya yang saling silang pendapat dalam rapat.
Bahkan, Jokowi menegaskan dirinya tetap membutuhkan sosok menteri-menteri yang berwatak keras meski mempertimbangkan potensi adanya kegaduhan akibat perbedaan pendapat tersebut.
6. Soal Komposisi Kabinet, Jokowi: Itu Hak Prerogratif Presiden
Menghangatnya nama-nama yang muncul untuk menempati jabatan menteri dalam kabinet kerja jilid II yang akan dinakhodai Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin masih terus bergulir. Meski begitu, Presiden Jokowi menyebut soal kursi kabinet adalah hak prerogratif dirinya sebagai Presiden.
Lantaran itu, kata Jokowi, dirinya akan menentukan siapa-siapa yang menjadi menteri di pemerintahan periode kedua.
7. Jokowi Bakal Rektrut Lagi Menteri yang Kini Masih Menjabat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim akan merekrut lagi tokoh-tokoh yang kini masih menjabat sebagai menteri.
Namun, ia enggan menyebut siapa menteri yang akan direkrut di periode kedua pemerintahannya bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
8. Tolak Presiden Kembali Dipilih lewat MPR, Jokowi: Saya Ini Dipilih Rakyat
Presiden Jokowi menyatakan ketidaksetujuannya terhadap wacana agar pemilihan presiden dan wakil presiden dikembalikan lagi sebagai kewenangan MPR RI, bukan dipilih langsung oleh rakyat.
Wacana itu tengah membahana seiring adanya usulan agar UUD 1945 diamandemen agar MPR kembali menjadi lembaga tertinggi negara, dan pengembalian pemberlakuan Garis-garis Besar Haluan Negara alias GBHN.
9. Jokowi: Saya Akan Bentuk Kementerian Investasi dan Kementerian Ekspor
Presiden Jokowi mengungkapkan, dalam kabinet periode kedua kepemimpinannya bakal ada pos kementerian baru.
Pos baru dalam kabinetnya itu ialah Kementerian Investasi dan Kementerian Ekspor RI. Kedua kementerian baru itu ditujukan untuk memaksimalkan kerja pemerintahan dirinya dan wapres terpilih Maruf Amin.
10. Jokowi Kasih Bocoran: Menteri Saya Nanti Ada Pemuda Usia di Bawah 30 Tahun
Presiden Jokowi akhirnya memberi bocoran tentang komposisi kabinet yang sudah disusun olehnya untuk periode kepemimpinan kedua, 2019 – 2024.
Jokowi yang bakal memerintah bersama wakil presiden terpilih Maruf Amin ini mengungkapkan, ada menteri berusia di bawah 30 tahun hingga 25 tahun.
11. Jokowi: Saya Sudah Rampungkan Susunan Kabinet, Tinggal Diumumkan
Presiden Jokowi mengungkapkan, sudah merampungkan penyusunan kabinet untuk membantu tugas-tugasnya dan wakil presiden terpilih Maruf Amin pada periode kepemimpinan 2019 – 2024.
Meski sudah rampung menyusun nama-nama menterinya, Jokowi masih menunggu waktu yang tepat untuk dimaklumatkan kepada publik.