Proyektil lain menerjang rumah lain yang berdekatan dan menghasilkan lubang besar yang menganga pada atapnya. Pemilik rumah, Muhammad Hanif (37) mengatakan tak ada yang terluka dari insiden tersebut.
Militer Pakistan menyatakan telah membersihkan area tersebut dari sejumlah proyektil yang belum meledak. Seorang pejabat militer juga menunjukkan sebuah proyektil sebesar mainan yang dikatakannya sebagai bagian dari bom curah. Reuters tidak dapat memverifikasi kebenarannya secara independen.
Baku tembak di perbatasan India dan Pakistan semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kedua negara pun saling tuduh melanggar perjanjian pelucutan senjata secara rutin di sepanjang 740 km Garis Kendali (LoC) yang merupakan garis batas de facto wilayah sengketa Kashmir.
Ketegangan pun meningkat pekan ini setelah India mengesahkan kebijakan untuk mencabut status otonomi Jammu dan Kashmir, menangkap ratusan aktivis dan pemimpin politik, dan memutuskan jaringan komunikasi dari Kashmir India.
Baca Juga: Ngeri, 22 Orang Tewas Seketika Usai Tersambar Petir di Kashmir
Baik India maupun Pakistan saling mengklaim wilayah Kashmir dan telah bertempur dalam dua dari tiga perang agar bisa mendapatkan wilayah yang membentang di pegunungan Himalaya tersebut. Keduanya pun telah bersengketa sejak pemisahan diri dan kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Inggris pada 1947 silam.
Sumber: VOA Indonesia