Ibu Kota Negara Mau Dipindah, Tanah Kalimantan Marak Dijual di Toko Online

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 14 Agustus 2019 | 17:27 WIB
Ibu Kota Negara Mau Dipindah, Tanah Kalimantan Marak Dijual di Toko Online
ILUSTRASI - Joko Widodo meninjau Bikin Soeharto Kalimantan Timur. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Unggahan lain, pada 30 Juli 2019 mempromosikan "Dijual Tanah Kalimantan dekat calon ibu kota" juga menjual informasi perpindahan ibu kota. Penjual menawarkan lahan hektaran.

"Di jual tanah di Kalimantan Palangka raya luas 15 hektare dekat calon ibu kota," demikian iklan tersebut seperti dikutip Saibumi.com--jaringan Suara.com.

Ketua DPD REI Kalimantan Tengah (Kalteng) Frans Martinus mengatakan, meski lokasi persis ibu kota belum diumumkan pemerintah tapi ada ekses yang tak bisa dihindari yaitu soal harga lahan dan spekulan.

"Harga lahan sudah tak terkontrol lagi, buat kita pengembang rumah subsidi, kan jadi problem, sudah tak tercover lagi untuk bangun rumah subsidi," katanya, dikutip Senin (12/8/2019).

Baca Juga: Ibu Kota Negara Baru Dijamin Bebas Banjir, Sudah Menguji Water Resources

Khusus di Kalteng, ada kawasan segitiga emas yang memang cocok untuk mendukung ibu kota baru karena infrastruktur sudah memadai, yaitu Kabupaten Gunung Mas, Katingan, dan Palangkaraya.

"Cuma perlu edukasi kepada masyarakat, jangan sampai euforia... dia punya lahan tidur main asal jual aja, jadi problem banyak spekulan," ujar Frans.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI