Suara.com - Enzo Zenz Allie akhirnya diterima menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) setelah dinyatakan tidak terpapar radikalismen oleh TNI Angkatan Darat. Menanggapi itu, eks Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud tak mau mempermasalahkannya karena sudah dijamin oleh TNI-AD.
Anggota Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu mengatakan bahwa TNI AD berhak mempertahankan Enzo apabila memang layak untuk dipertahankan. Lagipula, menurutnya TNI sudah menjamin kalau pemuda keturunan Indonesia-Prancis itu tidak terpapar radikal selama hidupnya.
"Kalau memang TNI menganggap Enzo harus dipertahankan, ya, dipertahankan saja," kata Mahfud MD di Auditorium Yos Sudarso Seskoal, Komp. Seskoal, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).
Mahfud juga tidak turut memusingkan kalau Enzo akhirnya menjadi salah satu taruna Akmil. Pasalnya, TNI AD sudah melakukan tes kepada Enzo yang bisa menyatakan kalau Enzo bersih dari paparan radikalisme.
Baca Juga: Isu Antitauhid hingga Buat Sayembara 10 Juta, Mahfud MD: Tak Tahu Foto Enzo
"Terserah TNI kan sudah menjamin Enzo itu bersih," tandasnya.
Untuk diketahui, TNI Angkatan Darat tetap menerima Enzo Zenz Allie sebagai taruna Akademi Militer (Akmil). TNI AD mengklaim Enzo tidak terpapar radikal. Hal itu dinyatakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa terkait isu Enzo terpapar radikal.
"Kami AD memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima," kata Andika Perkasa di Mabes AD, Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Berdasarkan tes TNI AD, Enzo memiliki indeks moderasi bernegara yang cukup baik. Tes itu dilakukan Sabtu - Minggu (10-11/8/2019) lalu.
"Hasilnya di analisis pada Senin. Kesimpulannya, Enzo dilihat dari indeks moderasi bernegara itu ternyata nilainya 84 persen," kata dia.
Baca Juga: Pakai Beskap dan Blangkon, Mahfud MD Panjat Gunungan Kakung di Kepatihan
TNI AD akan membuka diri terhadap apapun masukan dari masyarakat terkait penerimaan taruna Akmil sesuai dengan prosedur yang berlaku. Enzo sempat menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan videonya viral di media sosial setelah diajak berbicara Bahasa Prancis oleh Panglima.