Suap Proyek BHS, Dirut AP II dan Lima Anak Buahnya Diperiksa KPK

Rabu, 14 Agustus 2019 | 11:20 WIB
Suap Proyek BHS, Dirut AP II dan Lima Anak Buahnya Diperiksa KPK
Ekspresi Direktur Keuangan PT Angkasa Pura saat hendak ditahan KPK, Jumat (2/8/2019) dini hari. (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, Rabu (14/8/2019), hari ini.

Awaluddin bakal diperiksa sebagai saksi untuk kasus Direktur Keuangan AP II, Andra Y. Agussalam yang kini berstatus tersangka dalam kasus suap proyek Baggage Handling System (BHS) yang dilaksanakan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI).

"Awaluddin kami periksa dalam kapasitas saksi untuk tersangka AYA (Andra Y. Agussalam)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi wartawan.

Selain Awaluddin, penyidik pun memanggil saksi Munalim selaku AVP Of Proc and Log AP II, dan 4 orang staf di bagian Operation Service Procurement Senior Officer AP II, yakni Rudi Syamsuddin, Irja Fuadi, Ponny Suryaningsih, dan Rusmalia.

Baca Juga: KPK Periksa Empat Petinggi PT Angkasa Pura II

Kelima anak buah Awaluddin itu akan diperiksa penyidik KPK dalam kasus yang sama. 

Namun, Febri tak menjelaskan alasan penyidik KPK memeriksa Awaluddin dan kelima anak buahnya terkait kasus suap tersebut. Selain itu, sejauh ini, belum diketahui apakah bos AP II dan saksi lainnnya itu sudah memenuhi panggilan KPK atau belum terkait agenda pemeriksaan hari ini.

Diketahui, KPK telah menetapkan dua orang tersangka yakni Direktur Keuangan (Dirkeu) PT Angkasa Pura II, Andra Y Agussalam dan staf PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI), Taswin Nur.

Dalam dugaan bahwa Andra menerima suap sebesar 96.700 dolar Singapura dari pihak PT INTI (Persero) Tbk. Uang suap itu didapat Andra mengawal proyek yang dikerjakan perusahaan BUMN tersebut.

Baca Juga: KPK Geledah Ruang Dirkeu PT Angkasa Pura II

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI