Suara.com - Gelombang demonstrasi anti-China di Hong Kong terus bergulir hingga menduduki Bandara Internasional Hong Kong. Terkini, bentrokan dikabarkan pecah di kawasan bandara antara demonstran dengan aparat kepolisian setempat.
Terkati itu, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid memastikan jika kondisi para migran dari Indonesia dalam kondisi aman.
Nusron mengatakan, bahwa jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Hong Kong berjumlah 180 ribu orang. Ia memastikan kalau ribuan TKI dan WNI di Hong Kong itu dalam keadaan aman.
"Belum ada keterangan menghadapi masalah. Sampai saat ini belum ada laporan mengenai dampaknya," kata Nusron kepada Suara.com, Rabu (14/8/2019).
Baca Juga: Bentrok di Bandara Hong Kong Pecah, Penerbangan Dihentikan
Meski demikian pihaknya tetap bersiaga untuk melayani para TKI dan WNI. Para TKI dan WNI bisa mendapatkan informasi terbaru.
Nusron mengungkapkan bahwa pihaknya menyediakan sambungan telepon, ataupun pesan instan Whatsapp dan juga sosial media lainnya.
"Tapi ada persiapan pelayanan pengaduan yang sifatnya untuk jaga-jaga," katanya.