Sebut Anies-Ahok 2024 lalu Dibilang Badut, Rocky Gerung Ramaikan Studio ILC

Rabu, 14 Agustus 2019 | 10:46 WIB
Sebut Anies-Ahok 2024 lalu Dibilang Badut, Rocky Gerung Ramaikan Studio ILC
Rocky Gerung di Polda Metro Jaya. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Badut ini ngomong apa sih? Ini badut kok dipelihara di sini? Mana ada Nasdem mencalonkan Anies dengan Ahok? Ini kan forum ILC ditonton oleh orang se-Indonesia. Jangan lagi disebut-sebut beliau tempat ngibul, membuat ILC ini terdegradasi lo, males jadinya datang ke ILC ini kalau ada orang ini, susah. Sorry, Pak Karni," ucap Irma Chaniago dengan ekspresi wajah cemberut.

"Ya sebut saya badut," jawab Rocky Gerung, membuat para penonton tertawa.

"Cara melayani bullying semacam itu adalah dengan tepuk tangan aja. Yes," imbuhnya.

Dengan respons yang disampaikannya, Irma Chaniago, menurut Rocky Gerung, telah melarangnya membuat thought experiment atau eksperimen pikiran, yang ia artikan sebagai "asumsi di kepala sebagai hipotesis untuk menguji."

Baca Juga: Nasdem Apresiasi Keinginan Demokrat Gabung Koalisi Jokowi, Tapi...

"Ini bullying-nya ini motifnya apa? Karena itu saya ujikan, seandainya Anies dipasangkan dengan Ahok, ssaya pakai kata tadi 'seandainya'. Badut enggak mungkin pakai 'seandainya' itu," ujar Rocky Gerung, lagi-lagi membuat satu studio tertawa, diikuti tepuk tangan.

Ia melanjutkan dengan membalas ejekan Irma Chaniago dengan sebutan yang sama.

"Itu tadi reaksi seorang badut karena enggak paham logics di dalam..." katanya, belum selesai, dan ditanggapi Irma Chaniago dengan tepuk tangan.

"Cara menghormati badut adalah dengan menertawakannya. Kalian tadi barusan menghormati beliau," imbuh Rocky Gerung.

Karni Ilyas, sang presenter, lantas meminta Rocky Gerung berhenti memberi serangan balik untuk Irma Chaniago dan kembali ke topik pembicaraan sebelumnya.

Baca Juga: Tolak Usulan 10 Pimpinan MPR, Nasdem: Jangan Ubah UU karena Hasil Pemilu

"Ya sudah, jangan diperpanjang itu," tutur Karni Ilyas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI