"NTT kan tempat lahirnya Pancasila. Tentunya pak Ahok ingin agar NTT tetap menjadi provinsi yang tolerasi seperti yang tertuang dalam nilai-nilai Pancasila. Kami juga berharap Pak Ahok bisa berbagi konsep kemandirian ekonomi, usaha kecil menengah dan perhatian sosial melalui aplikasi teknologi kepada khalayak umum, serta menularkan norma-norma yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.
Dengan berpegang pada moto hidupnya "Tetap Melayani Walau Difitnah", Ahok adalah seorang manusia biasa yang memiliki karakter rendah hati, meski cara-cara dalam melayani sering membuat orang marah, jengkel dan pedih hati karena kata-katanya yang dinilai kasar. (Antara)