Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkena sindiran menohok oleh warganet di Twitter. Hal itu berawal dari cuitan akun resmi PSI @psi_id saat menuliskan tweet ihwal kenyamanan berjalan kaki di trotoar.
Akun resmi milik PSI itu menuliskan "#Merdeka100Persen itu kalau sudah bisa nyaman jalan kaki di trotoar dan nyebrang di zebra cross."
Namun cuitan itu mendapat komentar negatif dari warganet yang menggunggah foto trotoar di depan kantor DPP PSI Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat yang dipenuhi oleh mobil yang terparkir.
Unggahan foto itu seolah menjadi bumerang bagi PSI yang baru saja mengatakan soal kenyamanan berjalan kaki di trotoar. Tak sedikit komentar warganet yang menyindir.
Baca Juga: PNS DKI Upacara HUT RI di Pulau Reklamasi, PSI: Anies Munafik
"Buahahaha... Merdeka itu liat PSI kejedot tweet sendiri..," tulis akun @RakyatPosko.
Kemudian ada juga akun yang meminta PSI berkaca diri lantaran dinilai omongannya ihwal trotoar tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
"Kaca mana kacaaaa oi.. mau ngaca ni...," tulis akun @herman_pocong.
"Merdeka. Parkir semau lu yak?" tulis akun @wandi_wi
Banyaknya komentar sindiran dari warganet itu menarik perhatian bagi mantan Koordinator Relawan IT BPN Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya yang turut berkomentar melalui akun @TofaGarisLurus.
Baca Juga: Caleg Gerindra Raih Suara Terbanyak di Jakarta, PSI Paling Sedikit
Namun berbeda dengan warganet, Mustofa justru memberikan saran kepada warganet lainnya untuk bertabayyun terlebih dahulu kepada PSI atas foto mobil parkir di trotoar di depan kantor DPP PSI tersebut.
"Soal beredarnya foto ini, mohon tabayyun dulu dengan @psi_id karena belum tentu bunyi tweet tersebut sesuai dengan pikiran kita. Lagian, selama ini @psi_id dikenal sangat konsisten dalam segala hal. Setahu saya tak ada Parpol di dunia ini yang sehebat @psi_id," tulis Mustofa.