Suara.com - Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari meminta polemik mengenai Taruna Akmil blasteran Prancis Enzo Zenz Allie terpapar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) disudahi.
Mengingat, TNI AD telah memberikan pernyataan dan mengambil sikap untuk mempertahankan Enzo di Akmil.
Anggota DPR RI Fraksi PKS itu juga meminta agar masyarakat dapat menyerahkan dan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada TNI soal Enzo.
Untuk diketahui, Enzo dikabarkan terpapar HTI lantaran fotonya dengan bendera tauhid beredar viral seusai ia dinyatakan lolos Akmil.
Baca Juga: Enzo Bertahan di Akmil, Menhan: Kalau Mempertahankan Khilafah Harus Keluar
Abdul kemudian mengibaratkan semisal ada kasus serupa namun yang ditemukan ialah foto seseorang dengan buku Marxisme. Maka, kata Abdul, orang tersebut tidak bisa langsung ditafsirkan ia berpaham komunis.
"Apakah kita akan terus makan itu hasutan dan provokasi di sosial media, seharusnya kan tidak, percayakanlah bahwa TNI pasti lakukan yang terbaik," tutur Abdul.
Abdul juga meminta warganet pengguna sosial media agar bisa lebih bijak dalam menanggapi suatu hal. Selain itu, ia meminta agar warganet yang telah berkontribusi dalam memfitnah dan mencemarkan nama baik Enzo untuk bertanggung jawab memulihkan nama Taruna Akmil tersebut.
"Kita melihat bagaimana dampak sosial media dan literasi penggunaan sosial media dalam kasus Enzo, jangan mudah menilai apalagi membuat opini sedemikian rupa, jadilah pengguna sosial media yang bertanggung jawab, yang sudah memfitnah dan membuat opini segeralah minta maaf, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari hal ini" tutup Kharis.
Diketahui, TNI Angkatan Darat tetap menerima Enzo Zenz Allie sebagai taruna Akademi Militer (Akmil). TNI AD mengklaim Enzo tidak terpapar radikal.
Baca Juga: Pasca Isu Khilafah, Enzo Zenz Allie Bisa Jadi Duta Toleran TNI
Hal itu dinyatakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa terkait isu Enzo terpapar radikal.