Temui Jokowi, Anies Sampaikan Rencana DKI Ganti Bus Listrik

Selasa, 13 Agustus 2019 | 16:02 WIB
Temui Jokowi, Anies Sampaikan Rencana DKI Ganti Bus Listrik
Bus listrik melintas saat uji coba di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (29/4). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat membahas rencana penggunaan bus bertenaga listrik untuk angkutan umum di Ibu Kota.

Anies mengatakan dalam pertemuan itu ia juga menyampaikan program DKI terkait penggunaan bus listrik untuk angkutan umum.

"Rencana DKI bahwa semua kendaraan angkutan umum baru di Jakarta, Bus-bus itu, akan berbentuk bertenaga listrik," ujar Anies di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/8/2019).

Mantan Mendikbud itu menerangkan, sejak Maret 2019 Pemerintah Provinsi DKI telah meluncurkan tiga bus listrik. Tiga bus listrik tersebut kata Anies, sudah mulai beroperasi.

Baca Juga: Nasdem Apresiasi Keinginan Demokrat Gabung Koalisi Jokowi, Tapi...

"Kami (Pemprov) sudah sejak Maret 2019 sudah meluncurkan bus listrik dan sudah beroperasi, ada tiga bus. Dan kami akan kembangkan itu," ucap dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Direktur PT Transjakarta Agung Wicaksono (kanan) menjajal bus listrik di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (29/4). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Direktur PT Transjakarta Agung Wicaksono (kanan) menjajal bus listrik di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (29/4). [Suara.com/Arief Hermawan P]

Menurut Anies, bus bertenaga listrik lebih nyaman. Salah satunya karena bus tersebut tidak berisik, atau suara bising yang keluar dari mesin.

"Tidak ada suara mesin, tidak ada polusi. hampir semua yang naik bus listrik rasanya seperti naik kendaraan yang tak ada bunyinya. Kayak naik golf cart," kata Anies.

Pemprov DKI kata Anies, akan mencoba memakai bus listrik untuk seluruh armada Transjakarta. Ia mengatakan Transjakarta akan membeli bus dari pihak swasta yang sudah memproduksi tenaga listrik.

"Semua yang baru ini sedang dalam proses. Transjakarta tidak mengadakan bus. Tapi kita membeli jasa. Busnya adalah dari perusahaan-perusahaan swasta. Perusahaan-perusahaan itu diharuskan menggunakan bus bertenaga listrik," tandasnya.

Baca Juga: Temui Jokowi di Istana, Bamsoet Benarkan Minta Restu, Tapi...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI