Larangan Daging Kurban Diplastik, Greenpeace: Insiatif Anies Bagus Tapi...

Selasa, 13 Agustus 2019 | 13:23 WIB
Larangan Daging Kurban Diplastik, Greenpeace: Insiatif Anies Bagus Tapi...
Petugas panitia hewan kurban memasukkan daging sapi ke besek bambu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (11/8). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi lingkungan global Greenpeace menyoroti imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal larangan penggunaan kantong plastik sebagai bungkus daging kurban.

Greenpeace menilai bila imbauan tersebut merupakan sebuah ide yang bagus apalagi jika dipraktikkan untuk jangka panjang.

Namun di lain pihak harus disempurnakan lantaran masih ada yang menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging kurban.

Lewat akun Twitter resmi @GreenpeaceID, organisasi itu meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengadakan sosialisasi secara merata sehingga masyarakat bisa paham tentang esensi bebas plastik, bukan memakai besek bambu tapi tetap dibungkus plastik.

Baca Juga: Besek Daging Kurban Kurangi 40 Persen Sampah Jakarta Barat Perhari

"Imbauan Gubernur DKI @aniesbaswedan ini adalah inisiatif bagus, apalagi jika kedepan DKI bisa larang kantong plastik, namun pelaksanaannya dan sosialisasinya perlu disempurnakan karena masih ada yang menggunakan plastik 'ramah lingkungan' sebelum dimasukkan dalam besek bambu," tulis @GreenpeaceID, Selasa (12/8/2019).

Cuitan Greenpeace soal larangan penggunaan kantong plastik. (Twitter/@Greenpeace)
Cuitan Greenpeace soal larangan penggunaan kantong plastik. (Twitter/@Greenpeace)

Sebelumnya, Greenpeace menyenggol nama Anies Baswedan ketika menanggapi kicauan seorang warganet yang mengeluhkan pemakaian plastik di dalam besek saat pembagian daging di Masjid Istiqlal.

"Iya sih pakai besek, tapi dagingnya diplastikin dulu baru diisi di besek. Aah gimana sih!! (Ini pembagian daging di Masjid Istiqlal) @GreenpeaceID #plasticfree #NoSingleUsePlastic," cuit @gita_ningrum, Minggu (11/8/2019).

"Ckckckck gimana nih, @aniesbaswedan?" balas @GreenpeaceID.

Tak beselang lama setelah kicauan tersebut jadi bahan pembicaraan, Greenpeace menyampaikan permintaan maaf bila hal tersebut dirasa menyudutkan sebelah pihak. Mereka mengklaim kicauan tersebut sekadar saran.

Baca Juga: Duduk Lesehan Sambil Potong Daging Kurban, Ayu Ting Ting Banjir Pujian

"Teman-teman Greenpeace, kami minta maaf jika ada yang tersinggung dengan tweet kami di bawah ini, tidak ada maksud untuk menyalahkan siapapun, melainkan sebagai masukan bahwa program Idul Adha bebas plastik Pemprov DKI ini sudah bagus tapi pelaksanaannya masih perlu disempurnakan," kicau @GreenpeaceID.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI