Suara.com - Aksi demonstrasi anti-China di Hong Kong terus bergulir hingga berhasil menduduki Bandara Internasional Hong Kong. Meski demikian, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Hong Kong dilaporkan dalam kondisi aman.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Yudha Nugraha mengabarkan bahwa para WNI termasuk para migran yang bekerja di Hong Kong dilaporkan dalam kondisi baik. Dari data yang dimiliki Migrant Care, setidaknya ada 250 migran Indonesia yang bekerja di Hong Kong.
"Sampai saat ini kondisi WNI di Hong Kong masih dalam keadaan aman," kata Yudha saat dihubungi Suara.com, Selasa (13/8/2019).
Meski demikian, pemerintah Indonesia tetap mengingatkan para migran untuk tidak ikut gelombang unjuk rasa yang berlangsung sejak dua bulan lalu tersebut. Para migran serta WNI lainnya diminta untuk tetap memperbaharui informasi serta imbauan yang dikeluarkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong.
Baca Juga: Cek Status Penerbangan ke Hong Kong Sebelum Menyesal Tak Bisa Terbang
Lebih lanjut, Pemerintah Indonesia juga telah menyediakan informasi melalui website, media sosial dan aplikasi Safe Travel Kemlu. Hal itu memudahkan bagi WNI termasuk migran untuk mendapatkan informasi terbaru serta imbauan.
"Diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati, mengindari lokasi berkumpulnya massa, tidak ikut serta kegiatan politik dan senantiasa memantau informasi dan imbauan dari otoritas setempat dan KJRI Hong Kong," tandasnya.