Pun akun @wijayaryputu meminta agar diberikan akses alternatif untuk pejalan kaki yang melewati lokasi tersebut.
"Proyek trotoar sepanjang jalan Prof. DR. Satrio pada kedua arah. Cek aja min di lapangan langsung, apakah bisa dikasi akses untuk pedestrian untuk alternatif pejalan kaki. Thanks cc @trotoarian," cuit akun @wijayaryputu.
Ternyata fakta lain terungkap. Akun @wijayaryputu sudah pernah mengadukan hal tersebut pada 1 Agustus 2019. Dia menagih realisasi laporan tersebut.
Di laporan itu tertulis: "Orang jalan kudu di mana pak? #DKIJakarta #aniesbaswedan."
Baca Juga: Pemotor Lewat Trotoar Lebar Viral, Ferdinand Sindir DKI: Dibilangin Ngeyel
Tertera nomor laporannya TWOOO018432. Dalam laporan itu tercantum sumbernya Twitter per 1 Agustus 2019. Kategorinya: jalan.
Status laporan per 1 Agustus 2019 pada pukul 20.04 WIB tersebut tertulis masih menunggu di Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Tertulis di bawah status tersebut:
"Kepada Yth SKPD terkait. Dimohon koordinasinya, kami menunggu respons serta perkembangan tindaklanjut dari laporan tersebut. Terima kasih. Lokasi jalan Prof DR Satrio."
Baca Juga: Waduh, Pedagang Hewan Kurban Dibolehkan Berjualan di Trotoar Tanah Abang