Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggelar program memasak olahan daging hasil sumbangan untuk kurban bernama Dapur Kurban 2019. Program ini disebut Anies menjadi salah satu cara mengurangi kemungkinan daging kurban basi karena tidak kunjung diolah.
Program itu mengangkat tema ‘Menebar Keberkahan, Membahagiakan Sesama’ yang terwujud atas kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan beberapa pihak. Di antaranya, Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rumah Zakat, Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia (APKEPI), ANTV.
Selain itu, kegiatan memasaknya juga melibatkan lima hotel ternama di Jakarta. Di antaranya, Hotel Borobudur, Hotel Shangri-La, Hotel Dharmawangsa, Hotel Aston Pluit, dan Hotel Grand Cempaka.
Acara yang digelar di IRTI, kawasan Monas ini dihadiri sejumlah pihak seperti para Wali Kota, Pejabat Sipil DKI, serta kepolisian. Chef Ragil bersama Istri Anies Baswedan, Fery Farhati Baswedan, dibantu dengan istri Sekretaris Daerah, istri-istri Wali Kota, dan sejumlah siswa SMK Tata Boga ikut membantu memasak.
Baca Juga: Besek Daging Kurban Kurangi 40 Persen Sampah Jakarta Barat Perhari
Hasil olahan daging kurban itu dijadikan gulai dan kambing guling. Para undangan bersama dengan anak-anak dari sejumlah sekolah terlihat ikut menyantap bersama hidangan tersebut.
Anies menyebut acara ini menjadi momen untuk warga merasakan makanan lezat dari chef ternama. Ia juga menyebut melalui kegiatan ini, warga tidak perlu merogoh kocek lebih untuk mengolah daging kurban.
"Pelaksanaan seperti ini memungkinkan warga untuk tidak mengeluarkan biaya tambahan saat menerima daging kurban yang siap saji dan mengurangi potensi kebasian," ujar Anies di lokasi acara, Senin (12/8/2019).