Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap kursi wakil gubernur DKI Jakarta segera terisi. Tetapi, Tjahjo tidak mau ikut campur dalam proses pemilihan yang tengah berlangsung di DPRD Jakarta.
Hingga saat ini, sudah lebih dari satu tahun Anies Baswedan tanpa Wagub DKI Jakarta setelah ditinggalkan Sandiaga Uno. Saat itu Sandiaga mundur dari jabatan Wagub karena maju sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
"Enggak masalah. Tapi semakin cepat semakin bagus," kata Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).
Tjahjo menuturkan, Kemendagri tidak akan campur tangan soal kedudukan wakil gubernur DKI Jakarta yang sudah setahun mengalami kekosongan. Tjahjo mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan kepada partai pengusung gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, yakni ke PKS dan Partai Gerindra.
Baca Juga: Bila Harga Terjangkau, Kendaraan Dinas DKI Jakarta Pakai Mobil Listrik
"Saya kira kami serahkan saja itu, saya ikut saja apa yang sudah menjadi prinsip jawaban daripada gubernur DKI dan jawaban dari teman-teman anggota baik pimpinan maupun fraksi DPRD," ujarnya.
"Kewenangan Kemendagri sudah enggak ada. Itu adalah kami serahkan pada lobi-lobi antar partai pengusung. Lobi gubernur itu saja," Tjahjo menambahkan.