Dalam beberapa tahun terakhir Erdogan berulangkali menegaskan betapa dirinya ingin menyaksikan kebangkitan "generasi relijius" di Turki. Untuk itu dia mengintervensi kurikulum pendidikan nasional dengan mengintegrasikan faham agama.
Kepada KB Reuters Hakit Bekiroglu, Direktur Asosiasi Sekolah Imam Hatip, mengklaim kekhawatiran kelompok sekularis pada sekolahnya sebagai berlebihan.
Kebangkitan sekolah agama, kata dia, merefleksikan karakter konservatif sebagian besar penduduk Turki dan keinginan mereka memiliki sistem penddikan yang menekankan pada pendidikan moral, bukan hanya pengetahuan.
Baca Juga: Duar! Gudang Amunisi Militer Turki Meledak