Terapkan Kurikulum Islami, Kualitas Murid Sekolah Turki Drastis Anjlok

Kekinian, teori evolusi dihapus dari bahan pengajaran dan pendidikan Islam dilipagandakan.
Pemerintah Turki sebetulnya tidak tinggal diam menyikapi problem ini. Pada tahun 2016 silam Kementerian Pendidikan menggagas "Proyek Ilmu Alam dan Humaniora".
Proyek bertujuan untuk "meningkatkan peluang kelulusan murid sekolah Imam Hatip pada seleksi nasional perguruan tinggi dan mengintegrasikan ilmu Sosial dan Alam pada kurikulum sekolah," kata Özgenur Korlu dari LSM, Inisiatif Reformasi Pendidikan (ERG).
Namun Özgenurs menegaskan, langkah tersebut dinilai gagal meningkatkan kualitas lulusan Imam Hatip.
"Saat ini sekolah menengah atas umum masih bertengger di urutan teratas kelulusan seleksi nasional ke perguruan tinggi", ujar pegiat reformasi pendidikan itu.
Baca Juga: KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
Ali Aydin, Sekretaris Jendral Serikat Pendidikan Bebas, menolak jika sekolah Imam Hatip dijadikan kambing hitam.
Menurut dia, "sebelum menelanjangi kebobrokan konsep sekolah Imam Hatip, lebih penting untuk menuntaskan masalah struktural sistem pendidkan nasional di Turki,"
Erdogan Impikan "Generasi Relijius"
Presiden Recep Erdogan juga mengenyam pendidkan dasar di sekolah Imam-Hatip pada dekade 1960an.
Dulu sekolah tersebut masih tergolong langka. Namun sejak berkuasa, Erdogan mendorong konsep sekolah umum bernafaskan Islam itu untuk dijadikan panutan.
Baca Juga: Dari Parlemen hingga Istana Turkiye: Prabowo Bicara Palestina, Erdogan Siap Rekonstruksi Gaza
Pada 2018 silam pemerintah Turki mengalokasikan dana senilai 1,68 milyar US Dolar untuk sekolah Imam Hatiip. Angka tersebut mencakup sepertiga dari total anggaran sekolah menengah atas di Turki, meski hanya 11 persen murid yang menempuh pendidikan di sekolah Imam Hatip.