Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta pada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto lebih waspada dalam hal penyeleksian Taruna Akademi Militer (Akmil).
Hal ini menyusul Akmil TNI blasteran Perancis bernama Enzo Zenz Allie yang dikabarkan terindikasi simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Saya belum koordinasi lagi sama Panglima TNI. Saya akan sampaikan ke Panglima agar diwaspadai lagi," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/8/2018).
Terkait perekrutan Enzo, mantan Panglima TNI itu menyebut bukan soal kecolongan atau tidak. Moeldoko menuturkan, ada hal yang tidak terdeteksi informasi yang viral di media sosial.
Baca Juga: Panglima TNI Kaji Ancaman Keamanan Ibu Kota Baru di Kalimantan
"Artinya, bahwa sesuatu itu undetected. Tetapi ingat, di TNI itu penilaiain terus menerus, sangat ketat. Pasti akan ketahuan nanti kalau muncul penyimpangan-penyimpangan perilaku," kata dia.
Nama Enzo, Taruna Akademi Militer (Akmil) TNI sebelumnya viral setelah diwawancarai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam bahasa Perancis.
Tak lama setelah itu, muncul foto orang mirip Enzo dengan membawa bendera bertuliskan Tauhid.