Suara.com - Abdul Rohim (55), seorang tukang jagal hewan kurban mengaku tidak menduga ditendang oleh seekor sapi kurban yang hendak dipotong saat hari raya Idul Adha. Pasalnya, ia ditendang saat berada di samping sapi Jawa itu.
Rohim sudah menjadi pemotong hewan kurban selama 20 tahun. Menurutnya, seharusnya sapi menendang ke bagian belakang. Karena itu ia merasa aneh dengan kejadian yang menimpanya.
Saat itu, Rohim ingin mengikat kaki sapi sebelum disembelih di mushala Al-Mustaqim, RT 02 RW 03 Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Minggu (12/8/2019). Ia menyebut sudah mengantisipasi jika ditendang sapi dengan mengikatnya dari bagian samping.
"Itu sapi aneh, karena secara teori saya itu sudah benar ikat dari sisi kanannya. Karena harusnya kalau sapi ngamuk itu nendangnya ke belakang bukan malah kesamping," ujar Rohim di kediamannya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Bukan Hewan Kurban, Truk Bawa Hewan Purba Terjebak Macet
Selain itu, Rohim menyebut terdapat keanehan lainnya pada sapi yang mengamuk itu. Sepengalamannya, sapi yang marah matanya berwarna merah, namun kali ini tidak.
"Biasanya sapi kalau marah itu matanya merah, tapi kalau ini sapi matanya putih. Makanya saya bingung," jelas Rohim.
Kejadian tersebut viral setelah beredar video detik-detik wajah Rohim ditendang seekor sapi di media sosial. Sepakan sapi itu merontokkan tiga gigi Rohim dan membuat hidungnya berdarah.