Infografis
Suara.com - Tiga gigi seorang tukang jagal hewan kurban bernama Abdul Rohim (55) copot karena ditendang seekor sapi jawa. Sebelum kejadian, putera Rohim sempat memperingati ayahnya soal sapi yang akan dipotong ganas.
Ketua RT 02, Maerudin (57) atau yang akrab disapa Udin mengatakan kejadian tersebut terjadi di mushala Al-Mustaqim, RT 02 RW 03 Cengkareng Barat. Udin mengatakan Rohim datang ke tempat pemotongan di dekat mushala tersebut setelah menjagal hewan kurban di tempat lain bersama anaknya.
Saat hendak memotong sapi kedua dari tiga sapi yang disumbangkan ke mushala itu, anak Rohim sudah menyadari keanehan dari perilaku sapi yang cukup agresif. Anak Rohim yang berusia 16 tahun itu lantas memperingatkan ayahnya yang ingin mengikat kaki sapi tersebut.
"Dari awal anaknya sudah bilang, 'wah ini hati-hati, lagi ganas ini' pas pak Rohim mau ngiket kakinya," ujar Udin di Jalan Utama Selatan IV, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Saksikan Pemotongan, Malah Dikerjai Pakai Kotoran Hewan Kurban
Menurut Udin, anak Rohim itu juga kerap membantu perawatan hewan kurban di kandang tempat penyimpanan mushala Al-Mustaqim. Sebelum diikat, anak Rohim itu juga sempat membantu membawa sapi ke tempat pemotongan.
"Dia emang sering ngeliatin, bantuin pas (sapi) masih di kandang," kata Udin.
Tidak hanya anak Rohim, Udin menyebut rekan sesama penjagal hewan kurban bernama Taufik juga sempat hampir ditendang sapi yang sama. Karena itu Taufik juga sempat memperingati Rohim soal keganasan sapi itu.
"Pak Taufik juga kan pas habis ketendang udah bilang ke Pak Rohim katanya (sapi) lagi galak," jelas Udin.
Melihat kejadian itu, anak Rohim menangis dan panik. Udin bersama panitia kurban lainnya menenangkannya dan melarikan Rohim ke RS Hermina, Daan Mogot, Jakarta Barat.
Baca Juga: Cerita Penjual Hewan Kurban di Wilayah Tanah Abang
Kejadian tersebut viral setelah beredar video detik-detik wajah Rohim ditendang seekor sapi di sosial media. Sepakan sapi itu merontokkan tiga gigi Rohim dan membuat hidungnya berdarah.
