Disindir Andi Arief, Andre Serang Balik: Kalau Narkoba Saya Enggak Bisa

Senin, 12 Agustus 2019 | 14:10 WIB
Disindir Andi Arief, Andre Serang Balik: Kalau Narkoba Saya Enggak Bisa
Partai Gerindra Andre Rosiade. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief mendapat balasan dari Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade, setelah ia menyinggung Andre Rosiade di Twitter.

Aksi saling balas cuitan bermula dari tweet Andre Rosiade yang ditujukan untuk akun @MMDemokrat.

Pada Minggu (11/8/2019), akun itu membagikan berita yang menyebutkan bahwa Andre Rosiade disarankan rekannya, Habiburokhman, untuk meminta maaf atas penggunaan diksi 'kebakaran brewok' terhadap Partai NasDem.

"Makanya @andre_rosiade punya mulut dijaga jangan kebanyakan nyiyir enggak jelas, akhirnya yang ikutan malu kan Bapak @prabowo yang udah capek-capek lobi 01 sampai harus dipermalukan pula," tulis @MMDEMOKRAT.

Baca Juga: Sindir Gerindra Usai Prabowo Bertemu Mega, Andi Arief Bawa-bawa Malaikat

Twitwar antara Andre Rosiade dan Partai Demokrat pun dimulai.

Cuitan Andre Rosiade - (Twitter/@andre_rosiade)
Cuitan Andre Rosiade - (Twitter/@andre_rosiade)

Andre Rosiade tak terima, lantas melontarkan sindiran untuk Partai Demokrat, yang ia sebut abu-abu, dan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Rame-rame abu menggoreng. Dulu waktu kampanye mereka merongrong dari dalam. Setelah Pemilu mereka Nyinyir bin Nyinyir karena Bangsawan Politik gagal jadi Menteri. He...he..he. 1 Andre dikeroyok tiap hari rame-rame oleh kader Abu-Abu wkwkwk," balasnya.

"2024 @Gerindra tenggelam, karena capres abadi akan pensiun dan enggak ada tokoh lain yang akan dijual. Makanya nyinyirin @AgusYudhoyono @PDemokrat," sahut @syamzajunior77 untuk Andre Rosiade, menyindir Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Tweet serangan kembali ditulis Andre Rosiade, menyinggung soal blocking time TV untuk memfasilitasi pidato AHY.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Demokrasi Kiamat Tanpa Oposisi, Andi Arief Buka Fakta Ini

"@Gerindra akan terus melaju dan besar karena kader sibuk bekerja melayani rakyat. Bukan menjadi kader yang nyinyir di medsos. Atau bermimpi jadi presiden tapi modal blocking time TV agar bisa pidato untuk dipuja dan dipuji he...he..he," cuitnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI