Suara.com - Triyono mengaku terkejut dengan tingkah laku Eki Yulianto, mantan pacar anaknya Widya Lestari. Widya ditembak oleh Eki dengan menggunakan senapan angin pada bagian perut karena cemburu.
Eki kata Triyono awalnya dikenal sebagai pria baik-baik. Hubungan Widya dan Eki putus setelah tiga tahun pacaran.
Triyono mengungkapkan selama berpacaran, Eki sering main ke rumahnya di Kampung Rawa Domba, RT05/RW16, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Eki emang sering ke rumah, dia tiga tahun kalau enggak salah sudah pacaran sama Widi, kalau ke rumah ya baik-baik saja. Setahu saya orangnya baik, cuma enggak tahu, kalau di depan orang tua mungkin baik, di belakang enggak tahu, buktinya begini, anak saya ditembak," kata Triyono kepada Suara.com di Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur pada Senin (12/8/2019).
Sementara, Triyono belum mengenal Ramli Abdul Muis, pacar baru Widya yang membuat Eki cemburu. Diketahui, selain menembak Widya, Eki juga menembak Ramli.
Baca Juga: Ditembak Mantan Pacar, Widya Lestari Dioperasi Siang Ini
"Kalau si Ramli, cerita anak saya sih baru-baru ini pacarannya, cuma belum dibawa ke rumah, jadi baru kenal kemarin di UGD," jelasnya.
Kekinian Widya akan menjalani operasi di Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Senin (12/8/2019) siang ini, peluru senapan angin tersebut masih bersarang di perut Widya sejak kemarin siang.
Triyono menjelaskan, anak kedua dari empat bersaudara itu mengalami luka tembak di bagian perut bagian kanan.
"Kenanya di perut kanan, jeansnya juga bolong kemarin, persis diatas gesper, gatau itu dalemnya seberapa, nanti baru operasi jam 1," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo mengungkapkan awal mula duduk perkara berawal dari Eki Yulianto (27) yang merupakan mantan pacar Widya masih memendam rasa dan cemburu karena Widya sudah memiliki pacar baru, Ramli Abdul Muis.
Baca Juga: DOORR! Narapidana Cipinang Ditembak Mati, Edarkan Sabu
Rasa cemburu itu kemudian membuat Eki menjemput Widya secara paksa dari tempak kerjanya di sebuah pusat perbelanjaan pada Minggu sore. Selanjutnya Widya diajak oleh Eki ke lokasi yang nantinya menjadi tempat penembakan di RT001/11 Keluraha Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.