Suara.com - Korban penembakan oleh mantan pacar, Widya Lestari akan menjalani operasi di Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Senin (12/8/2019). Peluru senapan angin tersebut masih bersarang di perut Widya sejak kemarin siang.
Ayah kandung dari Widya, Triyono mengatakan anaknya baru akan menjalani operasi karena kemarin dokter yang menangani sedang tidak berjaga.
"Kemarin enggak ada dokternya, kami cari rujukan rumah sakit lain juga nggak nemu, jadinya kemarin cuma disuntik lima kali, buat nahan sakit, kami sih pengennya langsung," kata Triyono kepada Suara.com di Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur pada Senin (12/8/2019).
Triyono menjelaskan anak kedua dari empat bersaudara itu mengalami luka tembak di bagian perut bagian kanan.
Baca Juga: Ini Kronologi Eki Tembak Eks Kekasih dan Pacar Barunya Pakai Senapan Angin
"Kenanya di perut kanan, jeansnya juga bolong kemarin, persis di atas gesper, gatau itu daleanya seberapa, nanti baru operasi pukul 13.00 WIB," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo mengungkapkan awal mula duduk perkara berawal dari Eki Yulianto (27) yang merupakan mantan pacar Widya masih memendam rasa dan cemburu karena Widya sudah memiliki pacar baru, Ramli Abdul Muis.
Rasa cemburu itu kemudian membuat Eki menjemput Widya secara paksa dari tempak kerjanya di sebuah pusat perbelanjaan pada Minggu sore. Selanjutnya Widya diajak oleh Eki ke lokasi yang nantinya menjadi tempat penembakan di RT001/11 Keluraha Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Setelah sampai di TKP, pelaku menghubungi Ramli dengan menggunakan handphone milik Widya dengan maksud untuk membuat perhitungan atau menantang," kata Ady.
Mendapati telepon dari mantan pacar kekasihnya, Ramli kemudian bergegas menuju lokasi Eki dengan maksud menjemput Widya. Namun sesampainya di lokasi, Ramli dan Eki terlibat cekcok sampai akhirnya senapan angin yang dibawa oleh Eki meletuskan peluru ke arah perut Widya.
Baca Juga: Cemburu Buta, Mantan Tembak Kekasih saat Lagi Berduaan dengan Pacar Baru
"Pelaku tidak terima dan langsung emosi memukul kepala Ramli, bersamaan dengan itu senjata yang digunakan untuk memukul Ramli mengeluarkan peluru dan mengenai perut dari Widya," ungkap Ady.