Suara.com - Darurat plastik di Eropa membuat negara-negara penghuni Benua Biru mencangkan beragam aturan demi menekan jumlah penggunaan plastik di wilayah mereka. Tak terkecuali Jerman.
Pemerintah Negara Industri tersebut kini tengah mencanangkan aturan pengunaan kantong plastik.
Menteri Lingkungan Jerman, Svenja Schulze menyebut aturan ini merupakan kelanjutan sikap pemerintah sebab belum adanya hasil dari kesepakatan pemerintah dengan para peritel setempat.
''Kementerian Jerman tengah menyusun aturan pengunaan kantong plastik secara ketat,'' ujar Schulze seperti dikutip Suara.com dari Reuters, Minggu (11/8).
Belum jelas kapan aturan tersebut akan diterapkan, Schulze menyebut aturan penggunaan kantong plastik secara ketat difungsikan agar masyarakat meminimalisir kebiasaan menggunakan kantong plastik.
Beberapa tahun belakangan, penggunaan kantong plastik untuk mengemas makanan kian mengkhawatirkan sebab beberapa jenis plastik disebut memiliki kandungan logam berat timbal (Pb) yang berbahaya bagi kesehatan. Zat ini disebut dapat dengan mudah berpindah ke makanan, terlebih jika makanan dibungkus plastik dalam keadaan panas.
Beberapa sumber menyebut kontaminasi zat timbal pada makanan dapat menimbulkan gangguan kesehatan macam kanker.