Hadiri Dialog Pancasila, Menhan Sebut Syariah Berbasis Wahabisme Tak Sesuai

Senin, 12 Agustus 2019 | 12:11 WIB
Hadiri Dialog Pancasila, Menhan Sebut Syariah Berbasis Wahabisme Tak Sesuai
Menhan Ryamizard Ryacudi menghadiri silaturahmi dan dialog dengan tema "Pancasila Perekat Kita, Satu Nusa Satu Bangsa" di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (12/7/2019). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karena itu Ryamizard mengaku bersyukur, sebagai bangsa yang merdeka patut bersyukur dan bangsa karena bangsa Indonesia memiliki ideologi Pancasila sebagai sebuah anugerah yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Besar sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa

"Setiap Negara memiliki konsep ideologinya masing-masing sebagai simbol pemersatu yang khas dan pas untuk negaranya sendiri, seperti Komunisme untuk China dan Korea Utara, Liberalisme untuk Amerika, Monarchi atau Kerajaan untuk Inggris dan Syariah Islam yang berbasis Wahabisme untuk Arab Saudi dan beberapa Negara di Timur Tengah. Tetapi, Di Indonesia, ideologi-ideologi di atas tidak boleh," tandasnya.

Dalam acara tersebut hadir mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Rahmawati Soekarnoputri, Salahuddin Wahid atau Gus Solah, Dede Yusuf, Ustaz Haikal Hassan.

Baca Juga: Jokowi Bilang Izin FPI Bisa Tak Diperpanjang, Ini Kata Menhan Ryamizard

REKOMENDASI

TERKINI