Suara.com - Seorang gadis difabel bernama Nancy Boroc asal Filipina membagikan pengalaman ditolak masuk kantor pemerintahan karena menggunakan celana pendek.
Lalu apa masalahnya di sini?
Jadi, Nancy ini terlahir tanpa betis dan kaki. Dia terpaksa menggunakan celana pendek gara-gara kecacatan ortopedi bawaan.
Dalam unggahannya, seperti dialihbahasa oleh Coconuts, Nancy saat itu pergi ke kantor pemerintahan untuk menaruh dokumen untuk adik perempuannya.
Baca Juga: Duh! Samsung Galaxy Note 10 Tidak Kompatibel ke Gear VR
Tapi, ketika memasuki gedung, dia disetop oleh seorang sekuriti. Petugas keamanan itu berkata: "Orang yang menggunakan celana pendek dilarang masuk karena ada aturan baru."
Nancy pun mempertanyakan sedianya hal tersebut tidak berlaku bagi seseorang difabel dengan kondisi seperti dirinya. Tapi, petugas itu bergeming.
Dia tetap melarang Nancy untuk masuk gedung. Padahal, Nancy tidak bisa menggunakan celana panjang, meski dia sebenarnya menginginkannya.
"Ketika kami ke sana, dia tidak mengizinkan kami masuk. Kita tidak bisa meminta tolong ke karyawan lain. Jadi, kami pulang lalu mencoba kembali ke kantor itu pada pukul 1 siang," ujar Nancy.
Kembali ke kantor tersebut, sialnya Nancy bersamuh dengan petugas yang sama. Tetap saja, dia tidak diizinkan masuk ke gedung.
Baca Juga: Dovizioso Ungkap Strategi Kalahkan Marquez di MotoGP Austria 2019
Hingga akhirnya, mereka diizinkan untuk masuk. Syoknya, ternyata banyak orang di dalam kantor yang menggunakan hanya celana pendek dan sandal.
Jadi, kenapa Nancy dengan kondisi difabel, malah tidak diizinkan masuk ke kantor tersebut?
Nancy memutuskan untuk membagikan pengalaman agar publik mengetahui tentang orang dengan difabilitas dan perjuangannya sehari-hari.