Suara.com - Kabar tentang Enzo Zenz Allie yang menjadi calon taruna Akademi Militer (Akmil) mendapat tanggapan dari Ruhut Sitompul. Politisi Partai Demokrat tersebut bahkan meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait.
Tanggapan tersebut disampaikan Ruhut Sitompul lewat jejaring Twitter pribadinya. Ia secara gamblang menyebut bila TNI sudah kecolongan menerima pemuda blasteran Indonesia-Prancis tersebut.
Bagi Ruhut, reputasi TNI yang selama ini dikenal baik di mata masyarakat tercoreng dengan adanya kasus ini. Oleh sebab itu, ia meminta pihak terkait bertanggung jawab karena telah menerima Enzo sebagai calon taruna Akmil
"Mengaku sajalah siapa-siapa yang bertanggung jawab dengan lolosnya Enzo karena mau berargumentasi apapun Panitia Seleksi Penerimaan Siswa Akademi Militer sudah kecolongan, tolong dijaga nama baik TNI yang sangat harum di mata Rakyat Indonesia MERDEKA," cuit @ruhutsitompul, Sabtu (10/8/2019).
Baca Juga: Selidi Kasus Enzo, KSAD: Akan Ada Pemeriksaan Lebih Saintifik
Seperti diketahui, awalnya sosok Enzo Zenz Allie mencuri perhatian setelah diwawancarai panglima TNI dengan bahasa Prancis. Ia dengan lugas mengaku ingin menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Sosoknya pun kian mendapat sorotan setelah ditemukan jejak digital terkait pria mirip dirinya yang membawa bendera tauhid. Sejumlah pihak bahkan menyebut kalau Enzo terindikasi sebagai simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Menanggapi kabar tersebut, Menteri Petahanan Ryamizard Ryacudu menuturkan bila dirinya tak segan mencopot Enzo dari Taruna Akmil bila pemuda itu terbukti sebagai anggota HTI.
"Kalau benar (HTI) saya suruh berhentiin. Makanya dicek dulu. Kalau dia benar-benar khilafah, ya nggak ada urusan," ujar Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Baca Juga: Mahfud MD Sarankan TNI Copot Enzo Dari Akmil, Jika Terbukti