Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut janji yang kerap disampaikan politikus dan pemimpin tanah air tidak pernah pasti. Hal ini menurutnya, berbeda dengan janji Allah SWT yang selalu pasti.
Amien mencontohjan janji Allah SWT yang pasti pada Nabi Ibrahim. Saat Ibrahim mau mengorbankan anaknya Ismail, Allah menggantinya dengan hewan kurban.
“Janji Allah beda dengan janji politisi, beda dengan janji pemimpin. Janji Allah pasti,” ujar Amien dalam kotbah Salat Ied Idul Adha 1440 H di Masjid Kristal Khadija, Minggu (11/8/2019).
Mantan Ketua MPR itu mengajak umat Islam untuk tetap berpegang pada Al-Quran dan sunah meski pemerintahan dan kekuasaan di tanah air berganti.
Baca Juga: Suap Impor Bawang Putih, KPK Tangkap Politisi PDIP Nyoman Dhamantra
Menurutnya, sudah saatnya umat Islam tidak lagi mempersoalkan perbedaan pilihan. Cukup dengan beriman dan beramal saleh maka Allah berjanji akan meninggikan manusia.
“Jadi selama ini saya menganjurkan supaaya apapun partainya, golongannnya, dari mana asal usuknya, terus saja beriman dan beramal solah. Itu kunci kemenangan,” tandasnya.
Sebelumnya Amien Rais mengajak umat Islam harus optimis meski politik yang mungkin kurang adil.
“Kita umat muslimin tidak perlu pesimis, harus optimis karena kita sekarang menghadapi keadaan yang agak tidak kita sukai. Ekonomi barangkali tidak terkendali," ujar Amien usai menjadi imam dalam salat ied Idul Adha 1440 H di Masjid Kristal Khadija.
"Politik juga mungkin kurang adil dan hukum dilakukan tebang pilih,” Amien menambahkan.
Baca Juga: Tak Terima Dipecat Jelang Pelantikan, Politisi PKB Ini Bakal Ajukan Gugatan
Kontributor : Putu Ayu Palupi