Ridwan Kamil ke Diaspora Indonesia : Cintai Pekerjaan Saat Berkarier

Minggu, 11 Agustus 2019 | 07:41 WIB
Ridwan Kamil ke Diaspora Indonesia : Cintai Pekerjaan Saat Berkarier
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam "5th Congress of Indonesian Diaspora", di Kasablanka Hall, Jakarta, Sabtu (10/8/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berpesan kepada diaspora Indonesia untuk tidak mudah menyerah, konsisten, dan mencintai pekerjaan, manakala berkarier di luar negeri. Pesan itu disampaikan Emil, saat menjadi pembicara dalam "5th Congress of Indonesian Diaspora", di Kasablanka Hall, Jakarta, Sabtu (10/8/2019). 

"Keberhasilan datang dari rasa mencintai pekerjaan kita. Konsisten jangan menyerah, insyaallah sukses," katanya.

Emil juga menceritakan pengalamannya selama 5 tahun berkarier di Amerika Serikat sebagai arsitek. Menurutnya, salah satu kendala terbesar masyarakat Indonesia saat berkarier di luar negeri adalah ketidakpercayaan diri.

Ketidakpercayaan diri itu hadir karena persepsi bahwa orang luar negeri lebih hebat. Padahal, kata Emil, orang Indonesia yang berkarier di luar negeri sudah tentu memiliki kompetensi dan mampu bersaing.

Baca Juga: Bank Dunia Suntik Pemprov Jabar Rp 1,4 Triliun Tuntaskan Sampah di Citarum

"Banyak dari generasi kita yang hebat, tapi kadang minder untuk bersaing di luar negeri. Mereka menganggap orang luar negeri masih keren dan bagus. Persepsi itu memang ada, tapi setelah dijalani kesuksesan itu, ya, gimana kita, bukan karena jenis wajah dan darah," ucapnya.

Emil juga berharap diaspora Indonesia dapat berkontribusi dalam pembangunan Indonesia, termasuk  untuk Jabar.

"Di Jabar ada desa miskin, kan bisa dibantu oleh diaspora, atau kita mau promosi kopi Jabar ke dunia. Mereka yang tinggal di seluruh dunia bisa jadi partner lokalnya, mempromosikan Indonesia melalui kopi atau kuliner," katanya.

"Apapun profesinya, diaspora tetap semangat membangun Indonesia. Kuncinya itu, karena yang mengikat kita adalah ke-Indonesia-an," tambahnya.

Kongres diaspora Indonesia kelima tersebut dipandu oleh Chairman Indonesian Diaspora Network (IDN), Dino Patti Jalal. Sejumlah pembicara, mulai dari pejabat hingga publik figur, seperti Wali Kota Bogor, Bima Arya, turut memberikan nasihat dan menceritakan pengalamannya.

Baca Juga: Gandeng Pemprov Jabar, Gojek Dukung Pemberdayaan Pelaku Usaha Perempuan



BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI