"Pak Prabowo kembali ke Indonesia dibantu Bu Mega dan almarhum Pak Taufik Kiemas. Tidak bisa Pak Prabowo melupakan sejarah itu. Lalu, beliau berdua pernah maju sebagai kandidat presiden dan wakil presiden, Mega-Pro," katanya.
Jangan kemudia kehangatan hubungan itu disalahartikan bahwa Gerindra sudah pasti masuk ke dalam kabinet atau pemerintahan, katanya.
Seusai Pilpres 2019, Prabowo mengawali pertemuannya dengan Jokowi di MRT, Sabtu (13/7), kemudian Prabowo juga bertemu dengan Megawati, Rabu (24/7), di kediaman putri Bung Karno itu.
Setelah itu, Prabowo kembali memenuhi undangan Megawati untuk menghadiri pembukaan Kongres V PDIP di Bali.
Baca Juga: Koalisi atau Oposisi, Gerindra: Keputusan Sepenuhnya di Tangan Prabowo