Suara.com - Mejeng di Pantai Saat Kongres V PDIP Berlangsung, Megawati: Ya Allah Anak Buahku
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku jengkel kepada kader yang tidak berdisiplin saat Kongres V yang digelar sejak 8 hingga 10 Agustus 2019. Padahal, sebelum Kongres V itu dimulai, dirinya telah mengingatkan tentang kedisiplinan.
Megawati mengungkapkan, mendapat laporan ada beberapa kadernya yang justru enak-enakan jalan-jalan ke pantai saat berlangsung Kongres V PDIP.
Padahal, secara tegas Megawati mengatakan telah mengingatkan kadernya untuk disiplin dan mematuhi tata tertib kongres.
Baca Juga: Megawati: Calon Menteri Jokowi Cuma Saya yang Tahu, Tunggu Tanggal Mainnya
"Ya sebal dong, saya suruh disiplin saja masih kejadian. Mulutku belum menutup berapa jam sudah laporan melanggar peraturan disiplin partai karena pada mejeng di pantai. Ya Allah, anak buahku," tutur Megawati pada acara penutupan Kongres V PDIP, di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Sabtu (10/9/2019).
Megawati mengaku heran kepada kadernya yang masih saja berlaku tidak disiplin. Sedangkan, saat diberikan tindakan tegas selalu ada banyak alasan.
"Kalau mau dipecat pada menangis. Kalau ini alasannya 1001 kata. Aduh, saudara-saudara ini, sebetulnya kita ini mau jadi apa ya," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Kongres V PDIP I Wayan Koster mengungkapkan sebanyak 60 peserta kongres mendapat sanksi dari partai. Sanksi tersebut diberikan lantaran mereka melanggar aturan tata tertib kongres.
Koster menuturkan, 60 peserta Kongres V PDIP itu berikan sanksi karena melanggar aturan tata tertib yakni mengenakan tanda pengenal peserta milik orang lain. Dari 60 peserta tersebut tiga di antaranya mendapatkan sanksi berat berupa dicopot jabatannya dari DPC.
Baca Juga: Bukan Lagi Banteng Ketaton, Sampai Kapan PDIP Bergantung pada Megawati?
"Tiga di antaranya termasuk kategori berat, karena menggunakan nama orang lain. Jadi langsung dibebastugaskan. Bukan dipecat, (tapi) dibebastugaskan," kata Koster.