Suara.com - Mantan Capres Prabowo Subianto berkeinginan berkontribusi terhadap negara. Namun, kontribusi itu tak harus selalu Prabowo dan Partai Gerindra besutannya bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo bisa saja berada di luar lingkaran kekuasaan meski tetap berkontribusi untuk negara.
"Kata kunci yang selalu digunakan Pak Prabowo adalah beliau ingin berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara, dan menempatkan kiblat pembangunan ekonomi kembali kepada Pasal 33 UUD 45, yakni untuk kepentingan bersama," kata Dahnil kepada wartawan, Jumat (9/8/2019).
Meski ingin berkontribusi, belum ada sikap resmi Partai Gerindra terkait posisinya yang akan berada di dalam atau di luar pemerintahan.
Baca Juga: Tertawa Lepas saat Prabowo Pegang Perut, Megawati: Saya Senang
"Gerindra secara resmi sudah menyerahkan sepenuhnya keputusan akan berkoalisi atau menjadi mitra kritis kepada Pak Prabowo,” tuturnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra sudah menawarkan konsep-konsep untuk Jokowi – Maruf Amin. Jika cocok, kemungkinan Gerindra masuk koalisi. Konsep-konsep tersebut antara lain kemandirian dan ketahanan pangan serta energi.