Debat Panas, Rian Kesal Dituduh Andre Nikmati Fasilitas Saat Jadi Staf Ahok

Jum'at, 09 Agustus 2019 | 18:08 WIB
Debat Panas, Rian Kesal Dituduh Andre Nikmati Fasilitas Saat Jadi Staf Ahok
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dua tahun itu jelas kerjanya. Bayangkan, masalah yang ditinggalkan oleh Ahok, reklamasi kita tahu, ada empat pulau reklamasi di zaman Rian Ernest ini menikmati fasilitas sebagai tangan kanan Ahok di Balai Kota," katanya.

Rian Ernest, yang merupakan mantan staf ahli hukum Ahok, langsung menoleh dengan alis mengernyit mendengar tuduhan yang dilontarkan Andre Rosiade.

Ia terkejut mendengar tudingan Andre Rosiade, yang menurutnya merupakan fitnah.

"Fasilitas apa saya nikmati? Anda bilang saya terima fasilitas?" tanyanya.

Baca Juga: Dilaporkan Anggota DPRD DKI ke Polisi, Rian Ernest: Akan Saya Hadapi

"Anda menikmati sebagai pegawai pemerintah DKI waktu itu, mewakili gubernur, pasti dapat dong uang..." cecar Andre Rosiade.

"Apa hubungannya antara pengembang dengan sebagai staf? Ini fitnah macam apa lagi? Coba Anda koreksi tadi, apakah saya menikmati fasilitas? Luar biasa, luar biasa," jawab Rian Ernest, saling bersahutan dengan lawan bicaranya.

Andre Rosiade kemudian menjelaskan latar belakang di balik tudingannya untuk Rian Ernest.

"Kita tahu masalah reklamasi empat pulau yang dulu itu semacam tertutup. Jadi Rian Ernest ini, Pak Ahok waktu itu disegel, tapi segelnya tidak bisa diakses oleh masyarakat. Oleh Anies, dia segel, dia pastikan pulau itu terbuka, dikuasai pemerintah oleh DKI, sekarang secara transparan dikelola oleh Jakpro," jelas Andre Rosiade.

Rian Ernest menyela, "Durasinya lumayan lama ya, kita balas fitnahnya kapan?"

Baca Juga: Bawa Bukti Rekaman, Politikus Demokrat Akan Laporkan Rian Ernest ke Polisi

Lagi-lagi ucapannya dan Andre Rosiade saling menutupi, sehingga sulit untuk dipahami dengan jelas. Namun akhrinya Rian ernest diberi giliran untuk berbicara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI