Debat Panas, Rian Kesal Dituduh Andre Nikmati Fasilitas Saat Jadi Staf Ahok

Jum'at, 09 Agustus 2019 | 18:08 WIB
Debat Panas, Rian Kesal Dituduh Andre Nikmati Fasilitas Saat Jadi Staf Ahok
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Rian Ernest berdebat dengan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade dalam tayangan Dua Sisi tvOne, Kamis (8/8/2019).

Keduanya tengah membahas kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Rian Ernest mengutarakan bahwa Anies Baswedan perlu dikritik bersama-sama karena kompleksnya masalah yang terjadi di Jakarta.

"Kalau misalnya Pak Gubernur ini baru terpilih seminggu, akan mudah memang untuk beliau menyalahkan gubernur terdahulu, tapi ini sudah dua tahun, bukan dua bulan lagi," kata Rian Ernest.

Ia juga menilai Anies Baswedan melakukan berbagai pencitraan karena sedang mengincar kontestasi politik yang lebih besar pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Dilaporkan Anggota DPRD DKI ke Polisi, Rian Ernest: Akan Saya Hadapi

Rian Ernest kemudian membandingkan pengolahan sampah di DKI Jakarta era Anies Baswedan dan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat.

"Tempat pembakaran sampah modern, ini sudah plan dari zaman gubernur dari yang terdahulu, dan sudah dua tahun berjalan Pak Anies menjabat, progres pembangunan baru dua persen, baru uji tanah. Padahal dari zaman Pak BTP Pak Djarot, itu sudah sebenarnya ground breaking," ungkap Rian Ernest.

Juru bicara PSI itu menambahkan, tak ada harapan bagi Anies Baswedan untuk bisa membuat empat pembakaran sampah terpadu, atau intermediate treatment facility (ITF), untuk menutupi masalah Bantar Gebang, karena satu saja tak kunjung selesai.

Andre Rosiade lalu menjelaskan bahwa Anies Baswedan memang menargetkan penyelesaian empat ITF pada 2022, sedangkan tiga pengadaan tanah tahun ini sudah bisa selesai.

"Pemerintah sudah bekerja, tapi memang Mas Anies ini memang dari awal ditarget. Bayangkan, baru dilantik jadi gubernur, kata-kata pribumi saja dihabisi, di-bully, dimaki," terang Andre Rosiade, sempat dilawan Rian Ernest dan terjadi sedikit keributan.

Baca Juga: Bawa Bukti Rekaman, Politikus Demokrat Akan Laporkan Rian Ernest ke Polisi

Lalu Andre Rosiade juga membandingkan kinerja Anies Baswedan dengan BTP-Djarot, yang menurutnya lebih buruk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI