Suara.com - Warga di Lebanon dikejutkan dengan penampilan salah satu koran di negara itu pada edisi Kamis (8/8/2019). Harian Lebanon Daily Star mengejutkan para pembacanya dengan tidak menerbitkan artikel dan berita apa pun dalam koran yang terbit pada Kamis.
Hal itu sebagai bentuk protes atas situasi situasi ekonomi dan politik yang memburuk di negara itu.
Dilansir dari Kantor Berita Anadolu, Jumat )9/8/2019), surat kabar tertua kedua di Lebanon itu hanya menulis kata "Lebanon" di halaman depannya dengan huruf tebal dengan latar belakang hitam.
Di halaman dalam, Daily Star mencantumkan daftar krisis politik, ekonomi, dan sosial yang melanda negara tersebut.
Baca Juga: Iran Bebaskan Mata-mata Amerika Serikat Asal Lebanon
Sementara itu, di halaman belakang, harian berbahasa Inggris itu secara singkat menuliskan krisis limbah, polusi, pengangguran, senjata ilegal, pengungsi, utang publik dan kemunduran situasi ekonomi dan keuangan disertai gambar pohon cedar dan di beri judul "Bangun sebelum terlambat".
"Daily Star menahan diri dari menerbitkan artikel berita dalam edisi cetak Kamis untuk mengambil sikap soal situasi yang memburuk di Lebanon dan meminta para pejabat untuk bangun sebelum terlambat," tulis harian itu di halaman webnya.
“Meskipun ada masalah politik, ekonomi, keuangan dan sosial yang memburuk, masih ada waktu untuk menyelamatkan negara. Ini membutuhkan upaya kolaborasi dari semua pihak dan pengorbanan untuk kebaikan negara,” tambahnya.