Bersama dengan jejak digital Hidayat Nur Wahid, @Makmun_Rasyid menyertakan klarifikasi dari Abdi Kurnia Djohan.
Di halaman Facebook-nya sendiri, Abdi Kurnia Djohan telah menuliskan klarifikasi panjang terkait meme Mbah Moen yang kini viral itu. Dirinya menegaskan bahwa meme tersebut adalah hoaks.
"Terkait beredarnya meme tentang Perkataan Terakhir Syaikhona Maimun Zubair.
Saya coba periksa apa saya pernah tulis pada tahun 2016 itu, di lini masa. Berkali-kali saya periksa lini masa enggak ditemukan.
Baca Juga: Taj Yasin Buka Suara, Keluarga Mbah Moen Bertemu Habib Rizieq di Mekkah
Ada kemungkinan, tulisan itu diambil dari chat saya dengan seseorang di inbox pada tahun 2016. Saya hanya meneruskan info dari seorang santri Sarang yang menyampaikan kepada saya dawuh Mbah Yai terkait fenomena 212.
Lalu oleh lawan bicara saya di inbox, chat terusan itu disebar seolah-olah saya mendengar langsung dari Mbah Yai. Padahal, saya tidak mendengar langsung dari beliau (2016).
Saya lupa dengan siapa ngobrol tentang fenomena itu. Tapi pastinya orang itu jelas pembuat gaduh.
Di antara kebohongan gambar meme itu adalah kalimat perkataan terakhir, yang seakan saya menyertai Syaikhona Maimun Zubair berhaji. Padahal posisi saya di Jakarta. Bagaimana mungkin saya bisa tahu perkataan terakhir beliau yang sedang di Mekkah.
Saya simpulkan, meme yang mengatasnamakan saya itu HOAX," ungkap Abdi Kurnia Djohan, Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: Habib Rizieq Serobot Doa dan Salah Liang Lahad Mbah Moen, Ini Kata Lieus
Mbah Moen meninggal pada Selasa. Ulama kharismatik NU itu mengembuskan napas terakhirnya di RS Al Noor, Mekkah, Arab saudi, saat menjalankan ibadah haji, dan jenazahnya dimakamkan di Tanah Suci.