Suara.com - Politisi PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto siap jika ditunjuk kembali menduduki posisi sebagai Sekretaris Jenderal PDIP untuk periode 2019-2024. Namun, Hasto mengatakan terkait strukturisasi kepengurusan partai sepenuhnya menjadi wewenang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Mantan Sekjen PDIP itu mengaku pada prinsipnya dirinya selalu siap bilamana Megawati kembali memberikan amanat kepada dirinya.
"Dalam konteks sejarah partai kita harus siap ditugaskan apapun. Jadi anak ranting itu juga tidak kalah terhormat, karena Ibu (Megawati) selalu menegaskan sebagai petugas partai kita punya tanggungjawab yang sama, kewajiban yang sama dalam menjaga citra partai," kata Hasto di sela-sela Kongres V PDIP, Hotel Grand Inna Beach, Bali, Jumat (9/8/2019).
Berkenaan dengan itu, Hasto menejelaskan terkait aturan boleh atau tidaknya dirinya menjabat kembali sebagai Sekjen PDIP akan dibahas dalam pembahasan AD/ART hari ini. Namun, Hasto kembali menegaskan hal itu sepenuhnya menjadi wewenang Megawati.
Baca Juga: Di Depan Prabowo, Megawati Pamer Ahok Sudah Jadi Kader PDI Perjuangan
"Segala sesuatu nanti Ibu ketua umum yang mengatur di dalam kewenangan beliau sebagai formatur tunggal," ungkapnya.
Sebelum, Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP 2019-2024 secara aklamasi setelah mendapat dukungan dari 34 DPD dan 514 DPC. Setelah terpilih, Megawati pun memastikan terkait isu akan adanya Ketua Harian di PDIP itu dipastikan tidak ada.
"Jadi, kalau tadinya memang begitu, saya dengar sendiri. Kaget ya pada? Apakah ini Kongres luar biasa? Apakah Ibu tidak menjadi Ketua Umum lagi? Apakah ibu akan menyerahkan kepada Ketua harian? Apakah ibu akan membuat wakil Ketua Umum? Sekarang kan sudah kelihatan. Semua itu tidak ada," kata Megawati saat jumpa pers di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Kamis (8/8/2019) malam.