Suara.com - Kongres PDIP di Bali memastikan Megawati Soekarnoputri yang kembali terpilih sebagai ketua umum partai secara aklamasi pada Kamis (8/8/2019) malam.
Terpilihnya Megawati tidak terlalu mengejutkan, sebab sebelum kongres partai berlogo banteng moncong putih itu digelar, isyarat sang putri Bung Karno akan kembali memimpin sudah terlihat.
Dengan begitu, Megawati tercatat sebagai perempuan yang menjabat sebagai ketua umum partai terlama. Megawati menjabat sebagai Ketua Umum PDIP sejak 1999 silam.
Berikut catatan menarik yang berhasil dirangkum Suara.com dari Kongres PDIP di Bali:
Baca Juga: Kronologis Penangkapan Kader PDIP Tersangka Kasus Suap Impor Bawang Putih
Megawati Ingatkan Kader PDIP Hormati Prabowo
Serangkaian Kongres V PDIP telah dimulai sejak Rabu (7/8/2019). Sebuah pertunjukan kesenian dan kebudayaan nusantara dihelat dengan acara bertema 'Malam Budaya'. Dalam kesempatan itu, Megawati memberikan sambutan dan pesan kepada kader partainya.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan Megawati dalam pidato sambutannya meminta kepada kadernya yang menginginkan dirinya kembali memimpin partai agar meningkatkan kedisiplinan dan menanamkan nilai-nilai kepemimpinan. Salah satunya yakni dengan tidak menyalahgunakan wewenang dan tidak melakukan tindakan korupsi.
"Kami keluarkan instruksi khusus, instruksi tersebut jadi kami keluarkan pada 5 Agustus sebuah edaran tertulis. Kami belajar pada kongres 2015 lalu di mana ada kader kami yang dipecat dengan tidak hormat, pemecatan seketika ketika di dalam kongres ini melakukan perbuatan yang tidak terpuji," tegas Hasto.
Selain itu, Megawati pun meminta kepada seluruh peserta kongres untuk menghormati para tamu undangan. Tak terkecuali, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan tamu yang diundang khusus oleh dirinya.
Baca Juga: Selamat! Megawati Kembali Jadi Ketua Umum PDIP 2019-2024
"Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan. Apalagi ada undangan terhormat seperti pak Prabowo yang hadir. Jadi jangan sampai ada yang bilang, huuu, jangan gitu," Ketua Organizing Commitee Kongres V PDIP, I Wayan Koster.