Suara.com - Komandan Gabungan Relawan Demokrasi Pancasila (Garda Depan), Lieus Sungkharisma mengklaim siap menjemput pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yang kini masih berdiam di Arab Saudi. Lieus mengaku, penjemputan Rizieq akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Adha.
Lieus mengatakan niatnya hanya ingin membuktikan omongan pemerintah yang menyebut Rizieq bebas pulang kapan saja ke tanah air.
"Ini nanti kami bisa buktikan apakah benar Habib Rizieq sudah tinggal pulang aja, enggak ada masalah, seperti apa yang dikatakan duta besar asal bayar denda doang," kata Lieus saat ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Untuk itu, relawan Prabowo itu menggandeng kelima rekannya, yakni Hafidz Abbas, Margarito Kamis, MS Kaban, Muhammad Taufik, dan Ahmad Yani. Kelima tokoh itu juga akan mendampingi Lieus saat menjemput Rizieq di Arab Saudi.
"Mereka semua siap dengan dana sendiri berangkat untuk menjemput habib (Rizieq) habis Lebaran kurban, mereka minta saya untuk ngatur untuk cek tiketnya dan saya mendapatkan kehormatan, tapi saya dibilangin 'lo tunggu di Jeddah aja, enggak bisa masuk ke Makkah' karena saya agamanya Buddha, jadi menurut saya ini kehormatan," jelasnya.
Baca Juga: Prabowo dan Amien Diminta Jemput Rizieq, Lieus: Terlalu Lama di Pengungsian
Dia juga menyatakan siap membayar denda over stay Rizieq yang menetap di Arab Saudi sejak 2017.
"Ah semua urusan itu enteng karena apa, karena ini tokoh besar, kalau memang musti bayar setiap penggemar suruh nyumbang satu Riyal aja selesai itu duitnya kelebihan," tegas Lieus.