Suara.com - Wafatnya sesepuh Nadhlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pada Selasa (6/8/2019) meninggalkan kesedihan bagi bangsa Indonesia tak terkecuali dengan Inayah Wahid.
Putri bungsu dari KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut mengungkap kenangannya saat bersama Mbah Moen.
Lewat akun Instagram pribadinya, Inayah Wahid mengaku pernah satu rombongan haji dengan Mbah Moen dan berkesempatan menimba ilmu dari Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Serang, Rembang itu.
Tepatnya pada saat mereka menjalankan wukuf di Arafah. Kebetulan saat itu, kakak Inayah Wahid bertanya kepada Mbah Moen tentang amalan ibadah saat menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: Ribut-ribut Para Tokoh soal Rizieq Shihab Pimpin Doa di Makam Mbah Moen
Inayah Wahid mulanya berpikir kalau Mbah Moen akan memberikan amalan seperti bacaan panjang atau salat sunah berkali-kali.
Namun tanpa diduga Mbah Moen justru memberi nasihat sederhana yakni ajaran untuk menjalani amalan dengan senang hati.
"Mbah Moen senyum, kemudian dengan tenang menjawab 'Amalan apapun tidak masalah, yang penting dikerjakan dengan hati senang, karena amalan sebaik apapun kalau tidak dikerjakan dengan senang hati makan akan sia-sia'," tulis @inayawahid pada Rabu (7/8/2019).
Nasihat sederhana itu pun seketika menampar Inayah Wahid. Ia sadar selama ini masih kurang ikhlas beribadah.
"Nasihat yang sangat sederhana, tapi jadi tamparan keras buat saya, teringat kadang saya masih beribadah dengan hati kesal, terpaksa ataupun masih membawa amarah. Padahal bukankah tujuan ibadah untuk membawa ketenangan & kedamaian bagi kita?" tanya @inayawahid.
Baca Juga: Ribut soal Rizieq Shihab di Makam Mbah Moen, Gus Nadir: Setop Perdebatan!
Di akhir keterangan yang dituliskan Inayah Wahid mengaku kehilangan sosok Mbah Moen. Meski begitu ia bahagia karena gurunya wafat di hari baik sesuai keinginannya.