Kebaya Disebut Murtad, Abu Janda Beri Sindiran Skakmat

Kamis, 08 Agustus 2019 | 11:47 WIB
Kebaya Disebut Murtad, Abu Janda Beri Sindiran Skakmat
Warga yang tergabung dalam Para Pecinta Kebaya dan Sarung Indonesia bernyanyi saat melakukan parade pada acara Cinta Busana Indonesia saat Hari Bebas Berkendaraan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/7).[ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pegiat media sosial Abu Janda menanggapi kampanye selasa berkebaya yang disebut sebagai gerakan pemurtadan terselubung oleh kelompok intoleran.

Lewat jejaring sosial pribadinya @permadiaktivis, ia menegaskan bila anggapan tersebut salah besar karena kebaya tidak ada kaitannya dengan agama.

Abu Janda memberikan respons terkait info grafis yaang dibagikan oleh akun Instagram @Jafarsalih beberapa waktu lalu.

Dalam unggahan itu tertulis bila kebijakan selasa berkebaya identik dengan gerakan pemurtadan karena para wanita dibiarkan membuka aurat.

Baca Juga: Aksi Emak-emak Pakai Kebaya dan Sarung di CFD

"Selasa berkebaya. Awas murtad! Kampanye selasa berkebaya adalah gerakan permurtadan terselubung. Karena di samping sebagai kampanye menampakkan aurat muslimah, ia juga menghembuskan kebencian terhadap busana Islam yang sesuai syariat," bunyi tulisan tersebut.

Menanggapi hal itu, Abu Janda kemudian mengunggah foto tiga wanita berkebaya yang tengah berada di MRT. Baginya apa yang dilakukan para wanita itu merupakan sebuah wujud perlawanan dari intoleransi.

Cuitan Abu Janda soal berkebaya dianggap murtad. (Twitter/@permadiaktivis)
Cuitan Abu Janda soal berkebaya dianggap murtad. (Twitter/@permadiaktivis)

"Yang dilakukan mereka ini patut dijadikan contoh oleh perempuan Indonesia, Melawan penistaan terhadap kebaya yang dilakukan oleh kelompok intoleran mengatasnamakan agama mengharamkan kebaya pakai dalih aurat terbuka," cuit @permadiaktivis, Rabu (8/8/2019).

Untuk itu, ia menyerukan para wanita agar tidak segan memakai kebaya di kantor untuk mematahkan pandangan kaum intoleran.

"Cara terbaik melawan ya dengan memakai kebaya ke kantor kapan bisa," pungkas @permadiaktivis.

Baca Juga: 7 Inspirasi Sepatu yang Bikin Tampilan Kebaya Makin Cantik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI