Dukung Perluasan Ganjil Genap, Sandi Ajak Masyarakat Naik Transportasi Umum

Rabu, 07 Agustus 2019 | 20:01 WIB
Dukung Perluasan Ganjil Genap, Sandi Ajak Masyarakat Naik Transportasi Umum
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setuju dengan kebijakan Gubernur Anies Baswedan terkait perluasan aturan ganjil genap di 16 jalanan Ibu Kota. Sandiaga mengajak masyarakat beralih ke transportasi umum.

Sandiaga mengatakan kebijakan itu sebenarnya sudah menjadi bahasan lama yang didiskusikannya bersama Anies sebagai upaya mengurai kemacetan dan mengurangi polusi udara Jakarta yang buruk.

"Perluasan itu sudah pernah distudi sebelumnya dan sekarang diterapkan," kata Sandiaga saat ditemui di acara Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) di Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2019).

Ia kemudian berharp masyarakat mengikuti saja aturan tersebut atau beralih menggunakan transportasi umum di Jakarta

Baca Juga: Soal Pembatasan Ganjil Genap Sepeda Motor: Tidak Adakah Cara Lain?

"Saya sepakat ya, ini mudah-mudahan menjadi satu pemicu atau trigger bagi masyarakat untuk lebih banyak menggunakan kendaraan transportasi umum dan juga yang menurut saya adalah kedisiplinan dari pada warga masyarakat untuk patuh terhadap peraturan baru tersebut," kata dia.

Diketahui, pemerintah DKI Jakarta melalui Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 mengumumkan 16 ruas jalan yang terkena kebijakan ganjil genap terbaru. Ruas jalan ini akan berlaku ganjil genap mulai 9 September 2019.

Perluasan ganjil genap ini hanya berlaku untuk kendaraan pribadi roda empat, sementara motor dan mobil listrik tidak jadi termasuk dalam peraturan tersebut

Pelaksanaan tahap sosialisasi akan dimulai pada 7 Agustus sampai 8 September. Selanjutnya Ganjil Genap akan mulai berlaku pada 9 September 2019.

Baca Juga: Belum Berlaku, Perluasan Ganjil Genap Jakarta Sudah Diprotes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI