Suara.com - Kongres PDIP ke-V akan digelar di Hotel Grand Inna Beach, Bali, 8-10 Agustus 2019. Kongres itu disebut menghabiskan dana hingga Rp 17,6 miliar.
Wakil Bendahara Umum PDIP, Rudianto Tjen mengatakan, semua sumber dana kongres berasal dari sumbangan gotong royong para kader partai. Ia menyebut setidaknya ada 13 hotel di Bali yang disewa selama kongres berlangsung.
"Totalnya kita habis sekitar belasan miliar karena kita termasuk mengambil hotel," kata Rudianto saat jumpa pers di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Rabu (7/8/2019).
Rudianto menyatakan, bahwa seluruh pembiayaan Kongres PDIP telah tercukupi. Untuk itu, Rudianto meminta semua pihak tak mencari biaya lain dengan mengatasnamakan kongres.
Baca Juga: Megawati akan Buka Kongres PDIP di Bali dengan Pidato Politik
"Untuk Kongres ini kami gotong-royong sesama kader, sesama anggota partai dan kami nyatakan bahwa tiga minggu terakhir (sumbangan dari kader) sudah kami tutup karena pendanaan sudah cukup," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan larangan untuk meminta sumbangan dengan mengatasnamakan Kongres PDIP merupakan instruksi partai.
"Mengingat seluruh biaya kongres sudah dipenuhi dengan cara gotong royong, akan jadi tanggung jawab partai politik untuk melaporkan itu dengan audit partai politik," kata Hasto.
Untuk diketahui, Kongres PDIP di Bali direncanakan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional serta pimpinan partai. Beberapa yang dipastikan hadir yakni, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Selain itu, seluruh Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pengusung Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 pun dijadwalkan akan hadir.
Baca Juga: Puan Maharani Sebut Prabowo Akan Hadiri Kongres PDIP di Bali