Saking Syok Bayinya Dibakar Ayah Tiri, Rumadi Ngebut ke RS Cuma Pakai Kolor

Rabu, 07 Agustus 2019 | 13:34 WIB
Saking Syok Bayinya Dibakar Ayah Tiri, Rumadi Ngebut ke RS Cuma Pakai Kolor
Rumadi (39), ayah kandung R, bayi yang dibakar ayah tirinya, Jumharyono. (Suara.com/Tio).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumadi (39) masih syok lantaran tragedi yang menimpa R, bocah berusia lima tahun yang mengalami luka bakar akibat kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia tak menyangka, anak kandungnya itu menjadi korban kekerasan dengan cara dibakar.

Tubuh bocah itu 80 persen mengalami luka bakar akibat tindakan Jumharyono, ayah tirinya yang sengaja membakar rumahnya seusai membunuh istrinya, Khoiriah karena menolak ajakan bersetubuh.

Kabar penganiayaan itu baru diketahui Rumadi setelah dihubungi aparat kepolisian. Setelah mendapatkan kabar itu, mantan suami Khoiriah itu lalu bergegas ke rumah sakit untuk menengok kondisi R di rumah sakit.

Saking terkejut anaknya dianiaya Jumharyono, Rumadi pun bertelanjang dada menaiki sepeda motor untuk berangkat melihat kondisi R yang mengalami luka bakar nyaris di sekujur tubuh.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri karena Tak Dikasih Password Ponsel, Tewas di Pelukan Anak

"Saya ditelepon orang dari kepolisian kaget, saya langsung keluar rumah cari motor, pakai kolor doang saya berangkat ke Rumah Sakit Harapan Bunda," kata Rumadi saat ditemui Suara.com di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/8/2019).

Diketahui, peristiwa pembunuhan itu terjadi setelah Jumharyono palung ke rumah kontrakan di Jalan Dukuh V, RT 10 RW 5, Nomor 73 A, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2019) dini hari.

Sepulang ke rumah, lelaki yang bekerja sebagai kuli pasar Induk Kramat Jati, Jakart Timur itu terlibat cekcok dengan sang istri, Khoiriah. Pemicu perselihan itu diduga karena Khoiriah menolak diajak berhubungan intim. Diduga, penolakan itu karena Jumharyono mengidap kelainan seksual, hiperseks.

Buntut dari ribut mulut itu, pelaku mulai naik pitam dan memukul istrinya dengan batu dan menusuknya dengan sebuah gunting hingga tewas.

Sehabis membunuh istri, Jumharyono yang diduga sudah gelap mata lalu membakar kontrakannya. Tak pelak, anak berinisial R turut menjadi korban.

Baca Juga: Fakta Suami Bunuh Istri dan Bayi 40 Hari, Sakit Hati hingga Anak Diinjak

Beruntung nyawa R berhasil diselamatkan warga setelah menangkap basah Jumharyono saat berusaha kabur usai membakar rumah kontrakannya.

Saat ini, R sudah dipindah dari RS Harapan Bunda ke RS Polri untuk menjalani perawatan intensif di sesuai dengan rujukan dari pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI