Suara.com - Akun jejaring sosial Twitter milik Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi diblokir oleh anggota Presidium Alumni 212 Haikal Hassan Baras.
Blokade diawali saat Dedek Prayudi mengkritik cuitan Haikal Hassan Baras terkait Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang memimpin doa di makam Kiai Haji Maimun Zubair alias Mbah Moen.
Menurut Dedek Prayudi, aksi Rizieq Shihab memimpin doa di makam ulama kharismatik tersebut adalah hoaks alias tidak benar.
Sebelumnya, Haikal Hassah melalui akun @haikal_hassan berkicau bahwa adalah Rizieq Shihab yang memimpin doa saat pemakaman Mbah Moen di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019) kemarin.
Baca Juga: Beredar Video Rizieq Pimpin Doa Pemakaman Mbah Moen, Abu Janda: Hoax
"Mbah Mun wafat, Semoga Allah ampuni semua kesalahannya. Yang imam salat, Habib Muhammad al Hadad, yang pimpin doa Habib Rizieq Shihab, yang baca talqin Habib Hanif Alatas. Ke mana yang ralat doa, ke mana yang bagi-bagi amplop, ke mana yang maksa-maksa? Dahsyatnya aturan Allah," cuit Haikal Hassan.
(Update: cuitan Haikal Hassan terkait Habib Rizieq pimpin doa di makam Mbah Moen sudah dihapus. Screenshot didapat dari warganet lain)
Namun, cuitan itu dikritik oleh Dedek Prayudi. Dedek mempertanyakan alasan di balik kebohongan yang dilontarkan Haikal Hassan. Dedek meminta Haikal Hassan menyudahi mempolitisasi wafatnya Mbah Moen.
"Astaghfirullah aladzim, Anda kenapa bohong lagi pak? Sebaiknya sudahi saja mempolitisir meninggalnya mbah Moen, apalagi pakai bohong segala. Jangan semuanya dijadikan dagangan politik tipu-tipu. Mari doakan saja mbah Moen," cuit Dedek Prayudi melalui akun @Uki23, Rabu (7/8/2019).
Di kicauan selanjutnya, Dedek curhat bahwa akun Twitter miliknya diblokade oleh Haikal Hassan. Dedek menyebarkan screenshot blokade dari Haikal Hassan di cuitannya.
Baca Juga: Habib Rizieq Hadiri Pemakaman Mbah Moen, Antar Sampai Liang Lahat
"Tak lama setelah mengoreksi kebohongan besar pada twit pak @haikal_hassan, saya di-block beliau. Sebetulnya, saya malu utarakan bahwa seseorang telah nge-block saya di sosmed, tapi publik perlu lihat dan paham tabiat beliau ini. So it's worth it," kicau Dedek Prayudi.