Ditolak Intim, Kuli Hiperseks Bunuh Istri dan Bakar Bayi: Ini 7 Faktanya

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 07 Agustus 2019 | 08:58 WIB
Ditolak Intim, Kuli Hiperseks Bunuh Istri dan Bakar Bayi: Ini 7 Faktanya
Lokasi rumah Jumharyono, bunuh istri dan bakar anaknya di Kramat Jati. (Suara.com/Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Kepala dan Perut Ditusuk Gunting, Kebiadaban Kuli Pasar ke Istri dan Anak

Ilutrasi.[Suara.com/Rambiga]
Ilutrasi.[Suara.com/Rambiga]

Polisi telah meringkus Jumharyono, kuli Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur terkait kasus pembunuhan terhadap sang istri dan pembakaran terhadap anak kandungnya.

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo mengatakan, detik-detik pembunuhan sadis itu bermula. Menurutnya, pelaku terlibat ribut mulut dengan istri bernama Khoiriah sepulang ke rumahnya di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, dini hari tadi. 

Baca selengkapnya

Baca Juga: Bunuh Istri dan Bakar Bayinya, Jumharyono Keluar Rumah Telanjang Bulat

3. Terkuak, Motif Kuli Pasar Bunuh Istri dan Bakar Balitanya karena Hiperseks

Titin, nenek berusia 77 tahun, tewas dibakar oleh anak kandungnya sendiri, Kamis (30/5/2019) dini hari. [Suara.com/Rambiga]
Titin, nenek berusia 77 tahun, tewas dibakar oleh anak kandungnya sendiri, Kamis (30/5/2019) dini hari. [Suara.com/Rambiga]

Motif di balik aksi nekat Jumharyono (43) yang melakukan pembunuhan terhadap istrinya, Khoiriah dan membakar bayinya berisial R (5) perlahan mulai terkuak. Dari penyidikan sementara, tindakan keji itu diduga karena Khoirah menolak diajak berhubungan badan.

"Kemungkinan yang bersangkutan memaksa istrinya untuk melakukan hubungan suami-istri, tapi karena ditolak kemudian melakukan perbuatan itu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).

Baca selengkapnya

4. Anak Dibakar karena Istri Tolak Bersetubuh, Bayi R Luka Bakar 80 Persen

Baca Juga: Terkuak, Motif Kuli Pasar Bunuh Istri dan Bakar Balitanya karena Hiperseks

Titin, nenek berusia 77 tahun, tewas dibakar oleh anak kandungnya sendiri, Kamis (30/5/2019) dini hari. [Suara.com/Rambiga]
Titin, nenek berusia 77 tahun, tewas dibakar oleh anak kandungnya sendiri, Kamis (30/5/2019) dini hari. [Suara.com/Rambiga]

Meski bisa terselamatkan, kondisi bayi R kini masih dirawat di rumah sakit lantaran bocah berusia lima tahun mengalami luka bakar akibat ulah Jumharyono, ayah kandungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI