Ditolak Intim, Kuli Hiperseks Bunuh Istri dan Bakar Bayi: Ini 7 Faktanya

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 07 Agustus 2019 | 08:58 WIB
Ditolak Intim, Kuli Hiperseks Bunuh Istri dan Bakar Bayi: Ini 7 Faktanya
Lokasi rumah Jumharyono, bunuh istri dan bakar anaknya di Kramat Jati. (Suara.com/Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Motif di balik aksi nekat Jumharyono (43) yang membunuh istrinya sendiri Khoiriah dan membakar bayinya berisial R (5) perlahan mulai terkuak.

Berdasarkan penyidikan sementara, tindakan keji itu diduga karena Khoirah menolak diajak berhubungan badan.

"Kemungkinan yang bersangkutan memaksa istrinya untuk melakukan hubungan suami-istri, tapi karena ditolak kemudian melakukan perbuatan itu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).

Dalam kasus ini, polisi juga sudah menggali keterangan tiga saksi yang merupakan tetangga keluarga Jumharyono.

Baca Juga: Bunuh Istri dan Bakar Bayinya, Jumharyono Keluar Rumah Telanjang Bulat

Berdasarkan pemeriksaan saksi, Jumharyono merupakan seorang hiperseks. Hal tersebut diduga menjadi pemicu pembunuhan selain motif ekonomi.

Berikut pumpunan artikel kasus tersebut.

1. Cekcok Mulut, Kuli Pasar Induk Bunuh Istri Pakai Gunting dan Bakar Anak

Ilustrasi. [Suara.com/Rambiga]
Ilustrasi. [Suara.com/Rambiga]

Seorang warga bernama Jumharyono (43) nekat membunuh istrinya sendiri rumah kontrakannya di Jalan Dukuh V, RT 10 RW 5, Nomor 73 A, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2019) dini hari. Tak hanya itu, lelaki itu juga turut membakar anak kandungnya yang masih berusia lima tahun.

"Betul kejadiannya pagi tadi," kata Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Senin siang. 

Baca Juga: Terkuak, Motif Kuli Pasar Bunuh Istri dan Bakar Balitanya karena Hiperseks

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI