Suara.com - Bulan Dzulhijjah menjadi salah satu bulan yang istimewa. Sehingga dianjurkan untuk memprbanyak melakukan berbagai amalan di bulan tersebut, terutama puasa.
Ada beragam jenis puasa yang bisa dilakukan selama Bulan Dzulhijjah, mulai dari puasa sunnah 1 hingga 7 Dzulhijjah, puasa Tarwiyah hingga Arafah. Bila digabung, total ada 9 hari puasa yang dianjurkan dilakukan di awal puasa.
Suara.com melansir dari Islami.co, Jumat (2/8/2019), Ibnu Abbas pernah menjelaskan bahwa hari-hari di sepuluh pertama Bulan Dzulhijjah merupakan hari penuh makna. Sebab, ada berbagai peristiwa besar yang berhubungan dengan perubahan kehidupan manusia selanjutnya.
Tak hanya itu, puasa sunnah selama 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah dilipatgandakannya kebaikan dan diampuni dosa-dosa yang telah lalu.
Baca Juga: Jokowi Gelar Wayang Kulit di Istana, Masyarakat Bisa Nonton dari Luar Pagar
Untuk puasa Dzulhijjah mulai tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah sudah bisa dilakukan pada hari ini, Jumat (2/8/2019). Berikut niat puasa sunnah tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah.
"Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala".
Artinya: Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.
Untuk puasa Tarwiyah bisa dilakukan pada 8 Dzulhijjah atau bertepatan pada 9 Agustus 2019. Berikut niat puasa Tarwiyah.
"Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala"
Baca Juga: Islam Melarang Orang Pinjam Uang ke Rentenir, Selain Riba Bunganya Gila!
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.