Suara.com - KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen merupakan Kiai sepuh dan kharismatik, banyak orang mengatakan beliau adalah paku bumi Nusantara. Beliau wafat di Mekah Selasa kemarin (6/8/2019) di Tanah Suci, Makkah.
Warga nahdliyyin dan bangsa Indonesia sungguh merasa kehilangan atas wafatnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, semasa hidupnya dikenal alim dan konsisten menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsan.
Dua bulan yang lalu tepatnya Selasa malam (18/6/2019) KH Maimun Zubair mengisi ceramah di Pendopo Agung Keraton Sumenep, dalam acara Halalbihalal yang digelar oleh Himpunan Santri dan Alumni Sarang Asal Madura (HISSMA).
Beliau menyampaikan banyak hal, Selain memberikan tausiyah tentang keagamaan, Beliau juga berbicara tentang kebangsaan, termasuk pula menjelaskan singkatan dari PBNU.
Baca Juga: Dua Ribu Santri di Banyumas Salat Gaib, Tadarus dan Tahlil untuk Mbah Moen
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang Jawa Tengah ini, PBNU merupakan singkatan dari empat pilar kebangangsaan.
"NU adalah satu-satunya organisasi yang memiliki empat pilar kebangsaan, yakni PBNU" tuturnya.
Beliau kemudian menjelaskan satu persatu singkatan dari PBNU tersebut. Berikut singkatan PBNU menurut KH Maimun Zubair :
P : Pancasila
B : Bhinneka Tunggal Ika
N : Negara Kesatuan Republik Indonesia
U : Undang-Undang Dasar 1945
"Jadi, Negara Indonesia ini adalah yang bangsa yang dipilih oleh Allah, bangsa yang banyak Islamya, pusatnya di Sumenep," tutur Mbah Moen.
Baca Juga: Kibarkan Bendera Setengah Tiang, PPP Gelar Salat Gaib untuk Mbah Moen
Kontributor : Muhammad Madani